Di depan terdapat sebuah hotel mewah dan di belakang bangunan merupakan Pasar Tradisional Kepuh yang setiap harinya selalu ramai dikunjungi oleh pembeli atau konsumen dari berbagai daerah.
Sedangkan di area kampus, banyak pula pedagang sehingga suasana kondisi demikian, kurang bagus untuk KBM.
Baca Juga: Mulai Senin, Siswa SDN 17 Belajarnya di Bekas Kampus SMA Kosgoro
“Di sini lebih nyaman. Para orangtua pun menjadi tenang dan tidak kuatir anak-anaknya keluar dari area sekolah karena lingkungannya berada di pemukiman penduduk yang sebagian besar merupakan kalangan pendidik,” tuturnya.
Di samping itu, bangunan eks SMA Kosgoro yang ditempati saat ini, cukup luas dan presentatif. Karena disediakan 24 ruang kelas, aula pertemuan, lapangan basket, taman serta sarana lainnya untuk meningkatkan kualitas Pendidikan.
Untuk itu, pihaknya sangat berterima kasih kepada Pak Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), H. Uca Somantri, Kepala Bidang Sekolah Dasar, Rizal Arif Gunawan dan pihak-pihak lainnya.
Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan, H. Uca Somantri didampingi Kepala Bidang Sekolah Dasar, Rizal Arif Gunawan mengatakan, relokasi SDN 17 Kuningan dilakukan dengan berbagai pertimbangan.
Di antaranya, di samping berada di Kawasan bisnis, juga karena bangunannya sudah tidak layak alias harus direhab.
Sedangkan di eks bangunan kampus SMA Kosgoro, justru sebaliknya. Karena segala sesuatunya cukup menunjang sekaligus memadai dalam menunjang proses KBM yang sehat.