Network
KABARCIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar asessment pengisian jabatan administrator dalam rangka mengisi kekosongan jabatan dan dalam rangka mendukung marge sistem di Kementerian Agama RI.
Jabatan yang kosong di lingkungan IAIN Cirebon yaitu jabatan administrator yakni Kabag Umum dan Layanan Akademik.
Adapun calon peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah empat orang yang telah mengikuti beberapa persyaratan minimal III/d dan pernah menduduki jabatan pengawas.
Analis Kepegawaian Ahli Madya, Asro’i menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya Kemenag RI dalam rangka mendukung marge sistem di Kementerian Agama yang mana rotasi dan mutasi pegawai dilaksanakan berdasarkan beberapa aspek seperti kualifikasi jabatan, kompetensi, dan kinerja.
"Uji kompetensi ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama tentang marge sistem, di mana rotasi, mutasi pegawai didasarkan pada tiga aspek yakni kualifikasi (jenjang pendidikan), kompetensi (asessment calon pegawai), dan kinerja," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan uji kompetensi ini merupakan bagian dari aspek yang kedua yakni aspek kompetensi yang mana calon peserta dihadapkan dengan penguji/asessor selama satu hari penuh.
Peserta akan diberikan beberapa pertanyaan oleh tim asessor yang nanti hasilnya merupakan kompetensi yang dimiliki peserta sebagai bahan persyaratan menduduki jabatan yang dilamar.
Menurutnya, uji kompetensi yang dilakukan IAIN Cirebon untuk menyeleksi beberapa calon peserta yang telah memenuhi syarat dan selanjutnya akan dipilih tiga peserta terbaik melalui Baperjakat yang diketuai oleh Warek II, sebagai sekretaris Kepala Biro AUAK yang beranggotakan para dekan, yang hasilnya selanjutnya diusulkan ke Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, yang nantinya akan dipilih satu peserta sebagai Kepala Bagian Pejabat Administrator.
"Harapannya ke depan, pemetaan kompetensi di IAIN Cirebon ini tidak terbatas jumlahnya sehingga nanti selain yang empat orang ini, lembaga punya bank data sehingga suatu ketika ada pejabat yang pensiun atau dimutasi, IAIN sudah memiliki profil pegawai atau penggantinya, selain diperlukan untuk uji kompetensi, juga untuk melihat profile pegawai yang cocok untuk duduk di posisi yang sesuai," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Biro AUAK IAIN Cirebon, Hj Sunarini menyampaikan, hasil asessment ini akan dipilih tiga terbaik dan diusulkan ke Biro Kepegawaian Sekjen Kemenag RI dan akan dipilih satu terbaik untuk menduduki jabatan yang kosong.
"Ini adalah kegiatan asessment bagi calon peserta untuk menduduki jabatan administrator, ini memang suatu tahapan yang dilalui kalau kita ingin mengisi jabatan administrator, nanti akan kita kirimkan hasilnya ke sekretaris jendral yang sebelumnya dirapatkan melalui Baperjakat, siapa tiga orang yang akan diusulkan pada asessment ini yang nantinya akan ditetapkan," ujarnya.(Fanny)
