Network
KABARCIREBON - Kepala Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Cirebon, Fajar Nurcahyono Assyifa, menghadiri Talkshow Kebangsaan Obrolan Rasional Aktual Spiritual Intelektual (ORASI) dengan tema 'Moderasi Beragama dan Berbangsa Happy dan Menyenangkan', Selasa (7/3/2023).
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon,
dihadiri oleh Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah yang menyampaikan orasi kebangsaan.
Rektor STIKES, Awis Hamid Dani mengatakan, ideologi Pancasila harus dipertahankan menjadi ideologi kehidupan sehari-hari.
"Semoga acara ini berjalan dengan lancar lalu kemudian kita mengimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari," ujarnya.
Dalam orasinya, Gus Miftah menyampaikan tiga tantangan moderasi, di antaranya pemahaman keagamaan yang berlebihan dan ekstrem serta mengingkari nilai kemanusiaan dengan mengatasnamakan agama, munculnya monopoli kebenaran atas tafsir agama, serta pemahaman yang justru merongrong atau mengancam, bahkan merusak kebangsaaan.
“Tantangan moderasi beragama juga terjadi atas pemahaman yang mengancam ikatan kebangsaan, itu merupakan salah satu pintu menuju radikalisme," jelas Gus Miftah.
Ia berharap dengan adanya kegiatan talk show ini mampu memberikan energi yang baik untuk generasi muda penerus bangsa agar mendapatkan wawasan kebangsaan guna menanggulangi sikap radikalisme.
Senada dengan itu, Karupbasan Cirebon mengatakan kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi generasi muda, terlebih pentingnya edukasi pemahaman dalam beragama dan bernegara sehingga terhindar dari paham paham yang sesat.(Fanny)
