KABARCIREBON-Jelang pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) pada Pemilu 2024, salah satu partai di Majalengka tengah dilanda konflik internal. Hal itu terjadi pada 6 orang kader Partai NasDem Kabupaten Majalengka. Hal itu ditanggapi bijaksana oleh pengurus DPD Partai Nasdem setempat.
Mereka secara tegas mengumumkan pengunduran diri sebagai kader dibawah kepemimpinan parpol besutan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Senin (8/5/2023) malam.
Salah satu orang dari kader yang hengkang yakni Dasim Pamungkas anggota DPRD Kabupaten Majalengka, sedangkan lima lainnya menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasdem.
"Kendati berat hati saya dan teman teman terpaksa mundur karena ketidakberesan di internal Partai NasDem Majalengka, terutama terkait penempatan di daerah pemilihan (dapil) jelang Pemilu 2024,"ucapnya.
Dasim menjelaskan, alasan kepindahannya itu ketika ia secara tiba tiba dipindahkan ke dapil 5 Majalengka, padahal sebelumnya ia ditempatkan di dapil 4. Pergeseran tersebut dilakukan secara mendadak tanpa melibatkannya dalam musyawarah.
"Tidak ada musyawarah, secara tiba-tiba, tanpa pemberitahuan yang cukup, sehingga ini merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan amanah dari Ketua DPD," ungkap Dasim.
Tak hanya itu, Dasim juga mendapatkan informasi bahwa namanya terancam tidak terdaftar dalam pencalonan Partai NasDem untuk Pemilu Legislatif 2024.