Kemenag Teguhkan Kemandirian Pesantren Lewat Program Inkubasi

- 16 Mei 2023, 17:46 WIB
Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Kemandirian Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Gelombang II.
Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Kemandirian Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Gelombang II. /IST/

KABARCIREBON - Sebanyak 264 perwakilan pondok pesantren dari Provinsi Bali, Gorontalo, Riau, Sumatra Barat, Sulawesi, dan Jawa Barat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Kemandirian Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Gelombang II. Mereka merupakan para penerima Bantuan Inkubasi Bisnis Tahun 2023. 

Staf Khusus Menteri Agama (Menag), H. M. Nuruzzaman menjelaskan, kegiatan itu bertujuan untuk menguatkan strategi bisnis bagi para penerima bantuan. Program inkubasi juga disebut sebagai langkah Kemenag untuk meneguhkan prinsip kemandirian yang dimiliki pesantren. 

"Pesantren didirikan tidak untuk bergantung kepada siapa pun. Bahkan, para kiai telah banyak berkorban untuk menghidupi para santri yang mereka asuh,” katanya.

Baca Juga: Mahasiswa IAIN Cirebon Sabet Juara 2 di Ajang STQH Tingkat Jawa Barat

Pria asal Kabupaten Cirebon ini berharap, dukungan dari Kemenag RI ini kian menjadikan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya melahirkan generasi yang cakap terhadap wawasan keagamaan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menjadikan dirinya sebagai pusat pendidikan ekonomi, bisnis, dan kemandirian masyarakat.

"Tujuan program ini adalah agar pesantren mandiri. Jika sudah mandiri, maka pesantren bisa menginspirasi pihak lain untuk turut menjadi mandiri," katanya. 

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x