Program Kuningan Caang untuk Mewujudkan Konektivitas dan Aksebilitas antar Wilayah

- 10 Juni 2023, 05:30 WIB
Kepala Dinas Perhubungan Kuningan, H.M. Mutofid.
Kepala Dinas Perhubungan Kuningan, H.M. Mutofid. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Penuntasan program strategis Kuningan Caang sampai akhir masa jabatan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama & Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda akan dikerjakan selama 8 bulan di seluruh desa dan kelurahan.

Program unggulan tersebut tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Kuningan tahun 2018-2023.

Dan saat ini prosesnya tengah dilaksanakan secara bertahap karena dibagi menjadi 4 wilayah pengerjaan.

Baca Juga: Merasa Difitnah Terkait Mega Proyek PJU di Kuningan, Owner Bandell Jatim Beberkan Kejadian Sebenarnya

“Program Kuningan Caang itu untuk mewujudkan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan, H.M. Mutofid, Jumat (9/6/2023).

Tujuan tersebut dinilai tepat sekaligus memiliki korelasi dalam rangka implementasi visi dan misi kepala daerah.

Yakni sebagai upaya peningkatan kualitas dan pemerataan infrastruktur wilayah yang memadai yang tersebar diseluruh desa serta kelurahan di Kabupaten Kuningan.

Baca Juga: Kepala Diskominfo Kuningan Terbang ke Amerika Serikat untuk Belajar Digitalisasi

Berdasarkan hasil inventarisasi dan identifikasi terhadap ketersediaan Prasarana PJU sampai periode November 2022.

Tercatat secara kumulatif sebanyak 10.071 titik cahaya dengan estimasi mencapai 4.000 Id., pelanggan.

Dan area sebarannya berada di 3 UPJ/Rayon PT. PLN yang meliputi Kuningan, Cilimus dan Banjar.

Baca Juga: Konflik Semakin Meruncing, Sebaiknya Bupati Kuningan Jangan Ribut dengan Masyarakat karena akan Merugi

Realisasi program pembangunan prasarana jalan pada ruas jalan kota/kabupaten dalam bentuk kegiatan pengadaan dan pemasangan prasarana PJU itu sendiri.

Bersumber dari pendanaan Bantuan Keuangan (Bankeu) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat tahun 2023 sebesar Rp117 milyar.

Dan estimasi capaian output kegiatannya berupa 6.500 titik prasarana PJU.

Baca Juga: Penentuan Titik PJU Kuningan Caang Dilakukan oleh Konsultan Perencana melalui Pengadaan Langsung

Mengacu pada dokumen rencana atau program kerja dan kerangka acuan kerja (KAK), lanjut Mutofid.

Distribusi terfokus pada upaya peningkatan jumlah ketersediaan PJU di wilayah pedesaan/kelurahan masing-masing 10 titik cahaya.

Serta metode rangkaian/jaringan objek vital pemerintah, akses wisata, ruas jalan penghubung antar desa.

Baca Juga: Diancam Dipolisikan oleh Bupati Kuningan, Dadang Siapkan Barang Bukti Rekaman Percakapan

Desa ke kecamatan lain dan titik lokasi yang dinilai membutuhkan dengan prioritas usulan kegiatan berdasarkan pertimbangan dan analisa keselamatan bagi pengguna jalan.

“Di samping itu, Dishub pun berencana meningkatkan kualitas infrastruktur PJU khususnya di area atau ruas jalan perkotaan,” ucapnya.

Namun agar hasilnya maksimal, akan diusung prinsip kolaboratif antara fungsi penerangan dan artistik.

Baca Juga: Tersinggung Dituding Skandal Mega Proyek PJU, Bupati Kuningan akan Laporkan Bacaleg Gerindra ke Polisi

Melalui pengadaan dan pemasangan PJU tematik yang bertemakan keunggulan seni serta budaya daerah.

PJU tersebut bakal dialokasikan pada ruas jalan Siliwangi atau tepatnya dari Bundaran Cijoho sampai Taman Kota Kuningan.

Dengan terealisasinya rencana/program pengadaan ini, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan PJU di Kabupaten Kuningan sesuai RPJMD.

Karena ditargetkan sampai akhir masa jabatan bupati dan wakil bupati sebanyak 16.000 titik cahaya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x