KABARCIREBON - Sebagai salah satu lumbung padi di Kabupaten Cirebon, Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon mengadakan pesta rakyat Mapag Sri (mapag sri). Acara yang di isi dengan karnaval dan istigosah nanti, sebagai bentuk wujud syukur para petani pada Allah Swt.
Menurut Camat Waled, Atat Hartati, mengatakan mapagsri yang akan dilaksanakan pada Senin, 26 Juni 2023, merupakan bentuk ungkapan syukur para petani yang telah diberikan hasil panen yang melimpah.
Di samping itu, acara Mapag Sri, untuk melestarikan budaya dan kesenian daerah. "Kegiatan ini digagas Disbudpar Kabuputen Cirebon dan gayung bersambut, para kuwu berkenan untuk mengadakan kegiatan tersebut," katanya, Minggu (26/6/2023).
Baca Juga: Dengan Goes to MotoGP, Adira Finance Siap Berangkatkan 50 Customer Beruntung ke Mandalika
Atat menjelaskan, berbagai kesenian dan kebudayaan akan ditampilkan dalam kegiatan nanti. Antara lain, tari topeng, burok dan genjringan. "Sebagai salah satu desa yang menjunjung tinggi nilai keagamaan, Desa Gunungsari dan Mekarsari akan menampilkan genjringan," jelasnya.
Sementara itu, Kuwu Desa Makarsari, Moh. Ghozin mengungkapkan, mendukung adanya acara tersebut. "Tentunya kesenian dan budaya desa akan ditampilkan, agar menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton," ungkapnya.
Sekretaris Desa (Sekdes) Gunungsari, Aris Suherman memaparkan, Mapag Sri akan menjadi momen untuk bermunajat pada Allah Swt, agar tidak terjadi banjir di kemudian hari.