Guru Besar UPI Minta Kampus Tak Seenaknya Naikan UKT dan Desak Pemerintah Kaji Ulang Anggaran Pendidikan

- 4 Mei 2024, 21:41 WIB
Prof Cecep Darmawan komentari Permendikbud Ristek Nomor 30
Prof Cecep Darmawan komentari Permendikbud Ristek Nomor 30 /dok Pribadi /Mata Bandung

KABARCIREBON-Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Profesor Dr H Cecep Darmawan, SH, MH, M.Si menyoroti persoalan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang semakin melambung tinggi, hingga tak terjangkau bagi para mahasiswa pada umumnya.

Guna mengatasi masalah itu, pihaknya mendesak pemerintah untuk meninjau kembali alokasi anggaran pendidikan saat ini.

"Kami merasa prihatin atas fenomena kenaikan UKT saat ini, yang dinilai semakin membebani mahasiswa. Kenaikan biaya pendidikan yang tak terkendali ini, jelas dapat menjadi hambatan bagi akses pendidikan yang adil. Padahal sejatinya, pendidikan itu seharusnya menjadi hak bagi setiap warga negara,"papar Prof Cecep ketika diminta tanggapanya, usai menghadiri pernikahan mahasiswanya di Gedung Islamic Centre Majalengka, Sabtu 4 Mei 2024. 

Baca Juga: Atasi Masalah Sampah di TPA Heuleut, Pj Bupati Majalengka Gulirkan Program Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu

Guna memecahkan masalah in, pihaknya meminta pemerintah meninjau ulang soal UKT ini. Terlebih kenaikan ini diluar batas kewajaran. Kondisi ini dapat mengakibatkan banyak persoalan, baik bagi mahasiswa maupun orang tuanya.

"Ya, kecuali bagi mahasiswa yang mampu, atau mahasiswa dengan kelompok menengah ke atas, itu lain masalah. Tapi bagi mereka yang di kelompok menengah ke bawah sebaiknya UKT itu serendah mungkin, bahkan kalau bisa mendapatkan beasiswa mahasiswa itu," ujar Prof Cecep.

"Saya pikir kalau kurang biaya, perguruan tinggi ya mintalah kepada pemerintah, jangan kemudian menaikan UKT seenaknya, dengan membebani mahasiswa," tambah Prof. Cecep.

Baca Juga: Jadwal Pemberangkatan Calon Haji Asal Kota Cirebon ke Tanah Suci Via Bandara Kertajati, Ini Pesan Kamenag

Selain itu, Prof. Cecep pun menilai anggaran pendidikan dewasa ini yang belum optimal. Dia menekankan, perlunya pemerintah meninjau ulang penggunaan dana pendidikan, khususnya dalam hal peningkatan akses terhadap mahasiswa kurang mampu untuk diberikan beasiswa.

Halaman:

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah