Dewi Sundarmi: Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Kabupaten Cirebon, Waspada Orang Terdekat

- 26 Juni 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi kekerasan kepada anak.
Ilustrasi kekerasan kepada anak. /PRFM

KABARCIRBEON - Kasus kekerasan anak dan perempuan relatif menurun. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Hj. Enny Suhaeni melalui Sekretaris, Dwi Sundarmi.

"Dalam kurun waktu Januari hingga pertengan Juni tahun ini, hanya sedikit yang melaporkan kasus. Maka, relatif menurun kasus kekerasan anak dan perempuan," katanya usai acara di sekitar Kecamatan Astanajapura, Sabtu (24/6/2023).

Masih dikatakan Dwi, dalam menekan kasus kekerasan anak dan perempuan harus melibatkan seluruh pihak, tak terkecuali masyarakat dan orangtua. Maka, alangkah baiknya untuk tetap waspada pada orang terdekat.

Baca Juga: Serangan Rusia ke Ukraina, Digoyang Pembangkangan Wagner kepada Putin

"Kebanyakan kasus yang mencuat, dilakukan orang terdekat," jelasnya didampingi Kepala Bidang Perlindungan Anak dan Perempuan DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Saniri.

Saniri mengungkapkan, penurunan kasus disesuikan dengan laporan yang masuk. Meski demikian, pihaknya terus lakukan monitoring dengan melibatkan kader yang ada di kecamatan dan desa. Agar kasus kekerasan pada anak dan perempuan tak terjadi.

"Kami membuat program pendampingan pada anak dan perempuan, untuk melaporkan, jika ada tindakan kekerasan," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x