TNI Wujudkan Harapan Terpendam Sukaraja untuk Kuningan Maju

- 12 Juli 2023, 23:35 WIB
BOCAH Desa Sukaraja dan Padarama, riang gembira menyaksikan pembangunan jalan yang menghubungkan kedua tempat tinggalnya, melalui giat TMMD ke-117 Kodim 0615 Kuningan, ditemui di titik 1.200 meter, Dusun Pahing, Desa Sukaraja, Kec. Ciawigebang, Kab. Kuningan, Jawa Barat, Rabu 12 Juli 2023.* /
BOCAH Desa Sukaraja dan Padarama, riang gembira menyaksikan pembangunan jalan yang menghubungkan kedua tempat tinggalnya, melalui giat TMMD ke-117 Kodim 0615 Kuningan, ditemui di titik 1.200 meter, Dusun Pahing, Desa Sukaraja, Kec. Ciawigebang, Kab. Kuningan, Jawa Barat, Rabu 12 Juli 2023.* / /Erix Exvrayanto

KABAR CIREBON — Menyengat, hawa panas membakar kulit peserta upacara pembukaan TMMD ke 117 Kodim 0615 Kuningan di Desa Sukaraja, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu 12 Juli 2023.

Pagi menjelang siang itu di sebuah lapangan sepakbola desa setempat, berbaris sigap anggota TNI, pejabat daerah, hingga masyarakat tampak tak sedikit pun surut semangat dan militansinya kala mengikuti upacara pembukaan TMMD ke 117 Kodim 0615 Kuningan di Desa Sukaraja, meski terik matahari semakin naik ke atas langit.

Begitu khidmatnya. Ratusan masyarakat desa yang menyaksikan pun dengan jiwa patriotnya enggan bergaduhria mengganggu prosesi upacara tersebut. Mereka menunjukan raut sumringah dengan rona kebahagiaan yang memancar.

Baca Juga: Menuju Peresmian Tol Cisumdawu, Presiden Jokowi Tiba di BIJB Kertajati Majalengka Ungkap Hal Ini

Bagaimana tidak. Setelah memendam harapan sekian lama, menginginkan adanya peningkatan pembangunan infrastruktur, kini warga Desa Sukaraja akan merasakan kenyataan dari apa yang didamba-damba bakal terwujud berkat sinergitas Pemerintah Daerah melalui program TNI Manunggal Membanggun Desa (TMMD).

Sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, H. Acep Purnama dan HM. Ridho Suganda, walau pasangan kepala daerah ini tinggal menjabat hitungan bulan saja, tapi senantiasa berjuang menunaikan janjinya, “Kuningan MAJU Berbasis Desa 2023.”

Baca Juga: Harlah Bung Karno, MPBI Yogyakarta: Soekarno Menggugat Omnibus Law, Kritik Terhadap UU Cipta Kerja

Bupati Kuningan Acep Purnama pun hadir langsung dan menjadi Inspektur Upacara dalam pembukaan TMMD ke 117 Kodim 0615 Kuningan di Desa Sukaraja yang mengangkat tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat.”

Di podium berjejer gagah, Kapoksahli DAM III Siliwangi, Brigjen TNI Kuat Budiman, Danrem 063 Sunan Gunung Jati, Kol Inf Andi Asmara Dewa, jajaran Dandim se-wilayah Korem 063 SGJ, Dandim 0615 Kuningan Letkol inf Bambang Kurniawan, jajaran Forkominda setempat, serta para pejabat dan tamu undangan lainnya.

Baca Juga: Atas Sejarah Perbudakan di Masa Kolonial, Raja Belanda Willem Alexander Mohon Maaf ke Indonesia

“TNI ѕеbаgаі bаgіаn dаrі mаѕуаrаkаt mеmрunуаі tugаѕ dаn kеwаjіbаn untuk bеruрауа mеnguаtkаn kеmbаlі rаѕа kеbеrѕаmааn dаn kеgоtоngrоуоngаn mаѕуаrаkаt, ѕаlаh ѕаtunуа уаіtu mеlаluі kеgіаtаn TNI Mаnunggаl Mеmbаngun Dеѕа (TMMD),” kata Acep Purnama dalam amanatnya.

Dari pemaparan Dandim 0615 Kuningan, Letkol Inf Bambang Kurniawan, diketahui TMMD ke-117 Kodim 0615 Kuningan di Desa Sukaraja sasaran pokoknya pembangunan rabat beton jalan sepanjang 1.650 meter x 2,5 meter, jembatan dan pembangunan 7 titik gorong-gorong.

Ditambah, pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU), rehabilitasi bangunan sekolah, posyandu, poskamling, rutilahu, dan membangun Tugu TMMD ke 117 Kodim 0615 Kuningan.

Baca Juga: Belanda Minta Maaf ke Indonesia Atas Perbudakan Kolonial, Begini Sejarah Bangsa Eropa Tiba di Nusantara Part 1

“Dan disertai pula pembangunan non fisik. Outрut уаng kіtа hаrарkаn аdаlаh untuk mеnіngkаtkаn kеѕаdаrаn bеrnеgаrа, hukum, kеwаѕраdааn nаѕіоnаl ѕеrtа wаwаѕаn kеbаngѕааn, ѕеhіnggа mаѕуаrаkаt mеmаhаmі dаn bеrраrtіѕіраѕі dаlаm kеhіduраn bеrnеgаrа,” tambahnya.

PEMBANGUNAN jalan rabat beton. Anggota TNI manunggal, bergotong-royong bersama rakyat di titik 1.350 meter pada giat TMMD ke-117 Kodim 0615 Kuningan, RT.03/RW.03, Dusun Pahing, Desa Sukaraja, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu 12 Juli 2023.*
PEMBANGUNAN jalan rabat beton. Anggota TNI manunggal, bergotong-royong bersama rakyat di titik 1.350 meter pada giat TMMD ke-117 Kodim 0615 Kuningan, RT.03/RW.03, Dusun Pahing, Desa Sukaraja, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu 12 Juli 2023.* Erix Exvrayanto

Jalur Usaha Tani Sukaraja Terbuka

Semilir angin sepoi mengusap keringat. Lelah terpanggang hawa panas di lapang sekejap sirna. Pun, membangkitkan semangat melangkah menuju lokasi pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.650 meter pada TMMD ke 117 Kodim 0615 Kuningan di Desa Sukaraja, membuat penasaran—untuk apa gerangan manfaatnya?

Pada pembangunan jalan tersebut menyusuri areal pesawahan dan ladang berbukit yang disebut “bubulak” dalam dialek masyarakat setempat, atau tegalan tanah masih berupa hutan.

Baca Juga: Sejarah Bangsa Eropa Keruk Rempah Nusantara Part 2 Bukan Belanda Tapi Spanyol Duluan Injakan Kaki di Indonesia

Sesekali disiuli suara burung yang terbang di angkasa, serta dihibur liukan dahan ranting dedaunan bergoyang tertiup angin, serasa teduh walau melangkah pada tanah gersang. Terpantau pada tiap titik pembangunan ditancapkan spanduk bertuliskan jenis pekerjaan sesuai program TMMD di Sukaraja.

Tepat di titik 1.200 meter, pada sebuah saung tengah ladang perkebunan kayu dan buah-buahan, duduk seorang petani lelaki paruh baya bernama Arman. Lalu dihampiri, sambil menepi sejenak menyelonjorkan kaki. Sungguh baiknya, kakek itu memberikan segelas air pelepas dahaga.

Sembari berbincang, kakek Arman bercerita, jika dirinya juga warga desa, telah lama mendambakan adanya pembangunan jalan menuju areal sawah dan ladang di sana, atau Jalur Usaha Tani. Masyarakat di Desa Sukaraja dan sekitarnya, terutama para petani harus kuat memanggul hasil panen sawah dan ladangnya sampai ke jalan desa sejauh 1,6 Kilometer. Namun, putaran waktu hanya berguling dan bergunjing, setelah sekian purnama baru sekarang apa yang diimpikan masyarakat terkabulkan.

Baca Juga: Haru Biru Persib, Tyronne del Pino Pahit, Marc Klok Sedih dan Mantan Persija Berderai

“Kami, petani sangat memerlukan adanya pembangunan jalan ini guna mempermudah pengangkutan hasil panen sawah atau ladang. Apalagi kalau mengangkut kayu, terasa berat banget manggulnya, walau bisa dipikul ke Desa Padarama biar gak kejauhan. Saya pun kini sudah beberapa tahun jadi warga Padarama,” ungkap Arman.

Dituturkannya, ia kelahiran Desa Sukaraja dan masih memegang KTP Sukaraja, kendati sudah tujuh tahun berdomisili di Padarama. Arman semenjak istri pertamanya meninggal dunia, menikah lagi dengan warga Desa Padarama hingga menetap.

PETANI bernama Arman (kanan), lelaki paruh baya itu bercerita tentang warga Desa Sukaraja, khususnya kaum tani, ingin adanya pembangunan jalan sebagai Jalur Usaha Tani sudah sejak lama, namun baru bisa terwujud dengan TMMD ke-117 Kodim 0615 Kuningan.*
PETANI bernama Arman (kanan), lelaki paruh baya itu bercerita tentang warga Desa Sukaraja, khususnya kaum tani, ingin adanya pembangunan jalan sebagai Jalur Usaha Tani sudah sejak lama, namun baru bisa terwujud dengan TMMD ke-117 Kodim 0615 Kuningan.* Erix Exvrayanto

Tak jauh dari sana, tampak sungai mengering, tepatnya di titik 1.350 meter atau RT.03/RW.03, Dusun Pahing. Dimana menjadi lokasi pembangunan jembatan, pun dekat dengan batas desa antara Desa Sukaraja dan Desa Padarama yang ditunjukan dengan pohon asam. Dari sejauh jarak sekilometer lebih itu berupa bubulak, kini pemandangan mulai terlihat ada pemukiman warga lagi.

Baca Juga: UMY Makin Mendunia, THE Impact Rankings Akui Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Kelas Dunia

Melongok sumber daya air di Desa Sukaraja sepertinya kekurangan. Ungkap warga lainnya yang sedang bergotong-royong dengan anggota Kodim 0615 Kuningan, Serda Dani, bahwa setiap musim kemarau, para petani hanya bisa mengandalkan hasil tanaman ladang dan palawija semata. Sedangkan, sawah-sawah hanya mengandalkan musim hujan tiba—mereka sebut “sawah guludug” sebutan untuk sawah tadah hujan di sana.

Memang ada saluran irigasi. Dan, menurut penuturan warga yang ditemui di lokasi, bersumber dari sumber air Darmaloka. Namun, pipa selang berukuran sekira 4 inchi atau 10 centimeter itu tak mencukupi seluruh kebutuhan sawah dan ladang di sana.

KEKERINGAN musim kemarau di Desa Sukaraja, Kec. Ciawigebang, Kab. Kuningan, Jawa Barat, hingga bebatuan sungai memanas tak teraliri air, dan tanah galengan sawah retak-retak, Rabu 12 Juli 2023.
KEKERINGAN musim kemarau di Desa Sukaraja, Kec. Ciawigebang, Kab. Kuningan, Jawa Barat, hingga bebatuan sungai memanas tak teraliri air, dan tanah galengan sawah retak-retak, Rabu 12 Juli 2023. Erix Exvrayanto

Bocah Desa Ingin Rasakan Kuningan...

Bocah-bocah pun begitu riangnya menyambut giat TMMD ke 117 Kodim 0615 Kuningan di Desa Sukaraja. Ada yang terlihat raut muka aneh melihat alat berat beko excavator tengah mengeruk tanah untuk dibangun jalan.

Baca Juga: Legenda Sensei Omita Olga Ompi Sebut UKM Karate UPN Veteran Yogyakarta Menginspirasi Kampus Lain

Dua bocah telanjang kaki, sungguh tahan panas telapaknya—luar biasa. Berhasil diajak ngobrol, ialah Hamzah Alaz warga Desa Padarama/siswa kelas V SD, dan Muhammad Taufik Yusuf warga Desa Sukaraja/siswa kelas III SD. Mereka pun mengungkapkan rasa senangnya ada pembangunan jalan yang menghubungkan kedua desa bertetangga tersebut.

Dengan terbangunnya jalan desa penghubung itu, dikatakan Hamzah dan Taufik, mereka bisa tambah nyaman. Setelah jadi, tak perlu lagi menyusuri galengan sawah, mendaki bukit, hingga melewati sungai, ketika akan bermain bersama.

Baca Juga: Segong dan Pakapasan Hilir Kini Ada Calon Kuwu DPMD Kuningan Siap Gelar Pilkades Serentak 2023 Total 257 Calon

Namun saat ditanya tentang Kabupaten Kuningan, dengan penuh harap mereka mengungkapkan keinginannya agar bisa bermain ke pusat kota. “Pingin banget atuh main ke Kuningan kota, penasaran, belum pernah,” kata Hamzah.

“Aku pernah sekali sama ibu, tapi cuma ke pasar sayuran,” sahut Taufik.

Baca Juga: Mahasiswa Jawa Barat Nyaba Sagara, IKPM Jabar Yogyakarta Bersih-Bersih Pantai Sanglen Gunungkidul

Berdasar pantauan, moda transportasi di sana sudah ada angkutan desa namun masih jarang. Yang terlihat banyak adalah ojek pangkalan. Sepanjang jalan desa yang pada giat pra-TMMD ini sudah mulus di hotmix, tapi untuk penerangan belum memadai pemasangan lampunya. Ungkap salah satu warga mengatakan kalau malam suasana gelap, membuat enggan bepergian jika tidak ada keperluan mendesak.

Maka, tak sekadar warga Desa Sukaraja, pun warga Padarama, sangat berharap giat TMMD ke 117 Kodim 0615 Kuningan, terlaksana baik dan sesuai harapan rampung pada 10 Agustus 2023 yang dinantikan progres pembangunannya dapat dirasakan manfaatnya secara bersama.***

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x