Ratusan Siswa MANU Putera Buntet Pesantren Ikuti Matsama

- 17 Juli 2023, 15:55 WIB
Sebanyak 165 siswa MANU Putera Buntet Pesantren mengikuti Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama) di GOR Mbah Muqoyyim Buntet Pesantren Cirebon, Senin (17/7/2023).
Sebanyak 165 siswa MANU Putera Buntet Pesantren mengikuti Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama) di GOR Mbah Muqoyyim Buntet Pesantren Cirebon, Senin (17/7/2023). /IST /

KABARCIREBON - Sebanyak 165 siswa MANU Putera Buntet Pesantren mengikuti Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama) di GOR Mbah Muqoyyim Buntet Pesantren Cirebon, Senin (17/7/2023). 

Matsama ini menjadi momen berharga siswa untuk mengeksplorasi potensi dan memperkuat karakter siswa madrasah. Tidak terkecuali bagi siswa baru di MANU Putera Buntet Pesantren. 

Dengan tema 'Mencetak Peserta Didik Unggul dan Berkarakter', acara tersebut menghadirkan berbagai pembicara terkemuka dalam bidang pendidikan dan agama, di antaranya Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Buntet Pesantren, KH. Salman Al Farisi dan salah satu sesepuh Buntet Pesantren, KH. Adib Rofiuddin Izza. 

Baca Juga: Polemik Al-Zaytun: Panji Gumilang Kembali Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Pengelolaan Zakat dan Infaq

Kepala MANU Putera Buntet Pesantren, KH. Ade Moh. Nasir, Lc, membawakan materi tentang wawasan wiyata mandala. Menurutnya, melalui pengenalan wawasan wiyata mandala, peserta didik akan terlatih untuk memahami lingkungan sekitar sekolah, menjunjung tinggi nilai-nilai sosial, dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab dalam menjaga nama baik dari MANU Putra Buntet Pesantren ke depannya. 

"Dalam pandangan ini, pendidikan menjadi jalan untuk memperluas perspektif dan mengembangkan kesadaran ekologis di lingkungan dalam dan luar sekolah yang mendalam," kata Nasir. 

Sementara itu, Wakasek Kurikulum MANU Putera Buntet Pesantren, K. Ammar Firman Maulana mengenalkan kurikulum MANU Putra dan memaparkan pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan siswa. Ammar mengatakan, kurikulum MANU Putra didesain secara holistik untuk mengembangkan potensi intelektual, emosional, dan spiritual peserta didik. 

Baca Juga: Dukung Wujudkan Kampus Siber, FITK IAIN Cirebon Gelar Seminar Nasional Budaya Media Digital

"Melalui pendekatan ini, kami berharap peserta didik tidak hanya berprestasi akademik, tetapi juga memiliki sikap toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, serta kemampuan dalam menghadapi kompleksitas dunia yang multikultural," kata Ammar. 

Wakasek Kesiswaan MANU Putera Buntet Cirebon, K. Muhamad Majdi juga ikut memaparkan pengenalan organisasi, kedisiplinan, dan tata krama siswa. Menurutnya, melalui pengenalan organisasi, kedisiplinan, dan tata krama siswa, bisa membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan kepemimpinan, disiplin tinggi, serta mampu berinteraksi dengan baik dalam lingkungan sosial. 

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x