Kirab Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati Cirebon Berlangsung Semarak

- 19 Juli 2023, 19:20 WIB
Kirab ziarah makam Sunan Gunung Jati sebagai salah satu agenda dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-654 berlangsung semarak, Selasa (18/7/2023).
Kirab ziarah makam Sunan Gunung Jati sebagai salah satu agenda dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-654 berlangsung semarak, Selasa (18/7/2023). /IST /

KABARCIREBON - Kirab ziarah makam Sunan Gunung Jati sebagai salah satu agenda dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-654 berlangsung semarak, Selasa (18/7/2023) siang. Kirab ini menempuh jarak sekitar 4,5 kilometer, dari depan Balai Kota Cirebon hingga komplek Astana Sunan Gunung Jati.

Tidak hanya melibatkan seluruh perangkat daerah serta BUMD di lingkungan Pemda Kota Cirebon, pimpinan DPRD dan unsur Forkopimda, kirab ziarah juga diikuti oleh perwakilan kasultanan yang ada di Kota Cirebon berikut dengan prajurit pengawal, seniman, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Iring-iringan kirab dipimpin langsung Wali Kota Cirebon H. Nashrudin Azis, yang berjalan kaki didampingi sang istri, Ginawati Limansyah Azis. Sedangkan Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati menunggangi replika Paksinagaliman.

Baca Juga: Wow, di Bukit Perbatasan Cirebon Kuningan Juga Ditemukan Fosil Hewan Laut Purba Kristal

Di sepanjang perjalanan, iring-iringan kirab ziarah disambut antusias oleh masyarakat yang sudah menanti di sisi jalan. Bahkan, mereka juga menyapa, menyalami, hingga menyemangati wali kota yang tampak berjalan bersama iring-iringan kirab.

Sesampainya di komplek Astana Sunan Gunung Jati, para pejabat daerah bersama masyarakat melakukan ziarah dan doa bersama. Tradisi ini dilakukan setiap sehari menjelang peringatan Hari Jadi Cirebon yang jatuh pada 1 Muharam penanggalan Hijriah.

“Kirab ziarah ini sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi Cirebon. Alhamdulillah tahun ini bisa terlaksana dengan baik,” ungkap Azis.

Baca Juga: Penyelenggara Pemilu Kecamatan Depok Gelar Sosialisasi

Menurutnya, kirab ziarah juga menjadi salah satu sarana untuk melestarikan tradisi dan budaya Cirebon. Pemda Kota Cirebon berupaya untuk menjaga eksistensi dari tradisi dan budaya tersebut.

“Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk unsur masyarakat, kita bersama-sama melestarikan tradisi dan budaya Cirebon. Agar eksistensinya terjaga dan generasi penerus kita akan ikut melestarikannya,” tutur Azis.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x