Usai Dilantik, Fatayat NU Majalengka Langsung 'Gaspol' Gelar PKD untuk Lahirkan Kader Militan dan Berdedikasi

- 15 Agustus 2023, 09:43 WIB
Jajaran Pengurus Ranting Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan/Kabupaten Majalengka resmi dilantik dan dilanjutkan kegiatan Latihan Kader Dasar (LKD) di Aula Kantor Kecamatan Majalengka, Jl. Gerakan Koperasi Kelurahan Majalengka Wetan.
Jajaran Pengurus Ranting Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan/Kabupaten Majalengka resmi dilantik dan dilanjutkan kegiatan Latihan Kader Dasar (LKD) di Aula Kantor Kecamatan Majalengka, Jl. Gerakan Koperasi Kelurahan Majalengka Wetan. /Jejep/

KABARCIREBON-Jajaran Pengurus Ranting Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan / Kabupaten Majalengka resmi dilantik di Aula Kantor Kecamatan Majalengka, Jl. Gerakan Koperasi Kelurahan Majalengka Wetan.

Pelantikan ini diikuti 14 pimpinan ranting dari berbagai desa dan kelurahan se-Kecamatan Majalengka. Di antaranya Kelurahan Cijati, Munjul, Majalengka Wetan, Majalengka Kulon, Cikasarung, Tonjong, Sindangkasih, Cicurug, Babakanjawa, Tarikolot, Desa Kawunggirang, Kulur, Cibodas, dan Desa Sidamukti.

Acara ini dihadiri Ketua Tanfidziyah PCNU Majalengka KH. Dedi Mulyadi, Rois Syuriah MWC NU Majalengka Drs.K.Duki Alawwimandan, M.Pd.I, Ketua MWC NU Majalengka Dr.KH. Achsanul Fikri Amiruddin, Ketua PAC Muslimat Hj. Ela Lailatus Sholihat, Camat Majalengka Supatyningsih, serta para tamu undangan lainnya.Usai pelantikan acara dilanjutkan dengan Latihan Kader Dasar (LKD).

Baca Juga: Berantas Narkoba! Polres Majalengka Berhasil Ungkap 5 Kasus Narkoba dalam Operasi Antik Lodaya 2023

Ketua PAC Fatayat NU Majalengka, Ustadzah Yanti Nurnianti, S.Pd.I, M.Pd, memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan pelantikan dan LKD ini, dan mengajak Fatayat NU untuk berperan aktif dalam berkontribusi nyata dalam kehidupan bermasyarakat.

Terlebih Fatayat NU ini merupakan salah satu badan otonom NU, sebagai sayap organisasi bagian wanita muda.Oleh sebab itu, kader-kader fatayat NU ini harus memahami betul tugas dan kewajibannya, dan terus mengabdi kepada masyarakat demi terciptanya masyarakat yang mengamalkan ajaran agama serta berbakti bagi bangsa dan negara ini.

"Alhamdulillah acara pelantikan ini diikuti dengan penuh antusiasme lebih dari 100 peserta. Setelah acara pelantikan kami lanjutkan dengan kegiatan LKD. Adapun materi dalam LKD yang diberikan terkait tentang keaswajaan, kefatayatan, kepemimpinan, keorganisasian NU. Sedangkan yang menjadi narasumber pada kesempatan ini berasal dari Pimpinan Cabang Fatayat NU Majalengka,"paparnya.

Baca Juga: Bupati Majalengka Karna Sobahi Bakal Kucurkan Dana Ratusan Juta Untuk Desa dan Kelurahan se- Kab Majalengka

Sementara itu, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Majalengka, Dr.KH. Achsanul Fikri Amiruddin, M.Ag, bahwa kegiatan LKD ini, dapat melahirkan berbagai kontribusi positif yang turut memberi dampak kepada masyarakat sekitar.

Sehingga dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan ini, acara ini dapat memberikan kesempatan kepada para kader Fatayat NU untuk memperluas pengetahuan dan wawasannya.

"Harapan kami dari kegiatan ini dapat terus diadakan dalam rangka membangun kepemimpinan dan pengabdian yang tangguh, khususnya dalam lingkup organisasi Fatayat NU,"tuturnya.

Baca Juga: Bupati Majalengka Karna Sobahi Raih Penghargaan Bergengsi dari Kementerian Koperasi dan UKM RI

Ketua Tanfidziyah PCNU Majalengka KH. Dedi Mulyadi mengatakan, Fatayat NU sebagai sebuah organisasi badan otonom NU baik dari pusat hingga anak ranting, kegiatan-kegiatannya harus langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Khususnya membantu menyelesaikan masalah mengenai perempuan dan kepengurusannya hadir untuk menjembatani permasalahan tersebut dari tingkat bawah hingga ke atas, kelurahan sampai tingkat kota.

Apalagi perlu dipahami bahwa berdirinya Fatayat NU tidak terlepas dari sejarah berdirinya NU sebagai organisasi induknya. Harus diakui saat ini banyak perempuan muslimah NU yang tampil di berbagai bidang baik legislatif, eksekutif, dan menteri di berbagai forum.

Baca Juga: Di Majalengka, Tiga Orang Jepang Ini Merasa Kagum Akan Kultur dan Pelestarian Tradisi Leluhur Blok Keputren

Oleh karena itu, kata Dedi, Fatayat NU ini sebagai wadah dalam membentuk wanita muda Islam harus dapat mewujudkan kader yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlakul karimah, bermoral, cakap, dan berguna bagi agama, nusa dan bangsa.

Sementara itu, Camat Ibu Supartyningsih, S.IP, M.AP, mengungkapkan pentingnya peran Fatayat NU dalam membawa dampak positif di bidang keagamaan dan keperempuanan. Sehingga diharapkan para kader Fatayat NU dapat berperan lebih aktif dan efektif dalam mengabdi kepada masyarakat dan memajukan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.***

 

Editor: Jejep Falahul Alam

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x