Network
KABARCIREBON - Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PBNU salurkan program pendidikan beasiswa guru Nusantara kepada 15 guru terpilih di Jawa Barat, yang bertempat di Gedung PCNU Kota Cirebon.
Penyaluran Program Pendidikan Beasiswa Guru Nusantara merupakan salah satu program dari LAZISNU PBNU yang bekerjasama dengan Prudential Syariah.
Sekretaris LAZISNU PBNU, Moesava, menyampaikan bahwa terobosan program beasiswa ini diperuntukkan bagi pegiat pendidikan sebagai bentuk apresiasi kepada para guru yang mendedikasikan dirinya untuk mencerdaskan bangsa.
"Beasiswa ini merupakan program beasiswa guru yang pertama kali dilakukan oleh LAZISNU PBNU dengan total penerima 100 orang guru di Nusantara. Untuk lingkup Jawa Barat mendapatkan 15 orang dan nominal beasiswa berjumlah Rp. 2.750.000/ orang," ujar Moesava.
Pada kesempatan yang sama, Moesava memperkenalkan konsep program Madrasah Amil untuk para pelaku Amil agar mendapatkan sertifikat profesi.
"Konsep program Madrasah Amil pada dasarnya memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para amil terutama tentang tupoksi Amil. Kemudian seiring waktu Amil menjadi sebuah profesi yang disyaratkan adanya kompetensi tertentu untuk menjadi seorang Amil kemudian kita selaraskan dengan kebutuhan sertifikasi profesi Amil. Sehingga kedepannya Madrasah Amil sebagai pra uji kompetensi seorang Amil," ucap Moesava.
Baca Juga: Tingkatkan SDM, UIN KH Abdurahman Wahid-IAIN Cirebon Tandatangani MoU
Qomarudin, Ketua LAZISNU Jabar, merespon positif program Madrasah Amil guna mengedukasi tentang filantropi Islam dan program Beasiswa Guru Nusantara yang memperhatikan kesejahteraan para guru.
"Ini luar biasa, karena Madrasah Amil itu sebagai bentuk ikhtiar dalam mengedukasi yang kaitannya dengan tata keuangan, teknik dalam penghimpunan, dan pentasarufan. Sedangkan penerima Beasiswa Guru Nusantara kita pilih dari seorang guru mengaji, guru pendidikan, maupun lainnya yang memiliki kompetensi dasar ke-NU-an," ujar Qomarudin.
