KABARCIREBON - Ketua Jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jaja Suteja, bersama para kepala SMA/SMK yang ada di kota/Kabupaten Cirebon berkesempatan bertemu dengan Founder Global Katalist Jerman, Doddy Primanda Kadarisman, di SMAN I Astanajapura Kabupaten Cirebon.
Menurut Jaja, salah satu implementasi kerjasama jurusan BKI pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) dengan Global Katalyst Jerman adalah melaksanakan international program bahasa Jerman dalam rangka mempersiapkan mahasiswa BKI melanjutkan studi ke Jerman dan mengikuti program Ausbildung ke Jerman.
"Kami berharap agar kerjasama dan kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik ini semakin ditingkatkan, terutama berkaitan dengan peningkatan mutu lembaga, pelaksanakan kurikulum MBKM, kegiatan penelitian kolaborasi internasional dan membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk bekerja dan melanjutkan studi ke Jerman," ujarnya.
Semoga dengan kegiatan ini, menurutnya, dapat membawa kebaikan bersama bagi civitas akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Sementara itu, Founder Global Katalist Jerman, Doddy Primanda Kadarisman menjelaskan, saat ini pemerintah Jerman sedang banyak membutuhkan tenaga kerja profesional dari Indonesia.
" Hampir sekitar 3,6 juta peluang pekerjaan yang tersebar di beberapa bidang pekerjaan yang ada di Jerman," ujarnya.
Baca Juga: Eiger Jualan di Shopee Live, Ukir Rekor Omzet 16 Kali Lipat
Lebih Lanjut Doddy menyampaikan, Global Katalyst siap mensupport mahasiswa yang akan melanjutkan studi S2 di Jerman atau mengikuti program Ausbildung di Jerman.
"Ausbildung merupakan salah satu program dari pemerintah Jerman yang bertujuan untuk mencetak tenaga kerja profesional melalui kegiatan training pendidikan vokasi. Selain itu, Global Katalyst juga sangat support dengan sekolah dan perguruan tinggi yang siap go internasional," tuturnya.(Fanny)