Bupati H. Acep Purnama Titip Kuningan kepada Siapa pun yang Akan Jadi Penerusnya

- 1 September 2023, 06:30 WIB
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama & Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda akan habis masa jabatannya pada tanggal 4 Desember 2023.
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama & Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda akan habis masa jabatannya pada tanggal 4 Desember 2023. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Masa jabatan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama bersama Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda akan habis pada tanggal 4 Desember 2023 mendatang atau hanya tinggal beberapa bulan lagi saja. Sehingga mereka berpamitan sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat pada umumnya.

Kedua tokoh kota kuda tersebut mengungkapkan permohonan maaf dari lubuk hati yang paling dalam jika selama menahkodai jalannya roda pemerintahan terdapat kekurangan dan kekhilafan karena sangat disadari bahwa mereka hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.

"Siapa pun penerus pemerintahannya nanti, kami titip Kuningan. Kami titipkan pula kota kuda kepada segenap elemen masyarakat yang cinta akan daerahnya karena Kuningan adalah milik kita baik hari ini, esok maupun selamanya," ujar Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, Kamis 31 Agustus 2023.

Baca Juga: 130 Tiang PJU Dikirim ke Gudang Panawuan, Kuningan Caang akan Dimulai dari Kelurahan Cigugur

Ia menyebutkan, berkat kebijakan bersama antara pemerintah daerah (Pemda), stakeholder serta dukungan masyarakat, program-program yang dilaksanakan telah memberikan dampak positif dengan beberapa keberhasilan yang dicapai.

Di antaranya, ada peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) yang mencapai 70.16 poin atau naik sebesar 1.88 poin jika dibandingkan dengan tahun 2020. Hal ini menunjukkan bahwa indikator kesehatan, pendidikan dan ekonomi sudah mulai pulih semenjak badai pandemi Covid-19 yang datang selama 2 tahun.

Selama pandemi tersebut, Kabupaten Kuningan tidak mengalami krisis pangan tetapi sebaliknya, pertumbuhan ekonominya masih tumbuh positif. Ada pun capaian pembangunan yang tergambar dalam indikator makro secara umum.

Baca Juga: Bank Kuningan Diganjar Penghargaan Nasional Infobank BPR Awards

Yakni, umur harapan hidup warga pada angka 74.03 tahun, indeks kesehatan 83.12 persen, indeks pendidikan 60.27 persen, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) 5,53 persen. Capaian LPE Kabupaten Kuningan ini menempati posisi ke-5 kabupaten/kota di Jawa Barat karena LPE-nya di atas provinsi yang hanya 5,45 persen dan nasional 5,03 persen.

Selain pekerjaan rumah (PR) tentang bagaimana meningkatkan rata-rata lama sekolah, Pemerintah Kabupaten Kuningan juga dihadapkan pada persoalan kemiskinan dan pengangguran. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, pengentasan kemiskinan dan pengurangan terus diupayakan dengan berbagai sumber daya, menjalin kemitraan serta kerja sama.

Penanganan tersebut membuahkan hasil dengan adanya trend penurunan pada angka kemiskinan dan pengangguran. Yakni, dari angka kemiskinan 13,10 persen, sekarang 12,76 persen, angka pengangguran dari 11,68 persen menjadi 9,81 persen.

Baca Juga: PJU yang Ada di Desa Bisa Dipindahkan Tanpa Dipungut Biaya, Warga Diminta Mengawasi Program Kuningan Caang

Berkaitan Visi Kuningan Ma'mur, Agamis dan Pinunjul (Maju) berbasis desa tahun 2023, kata Acep, sebenarnya lahir dari kesadaran bahwa pembangunan sejatinya dilaksanakan untuk mewujudkan Ma'mur lahir dan batin bagi seluruh masyarakat sehingga terjamin kebutuhan sandang, pangan, papan, pelayanan pendidikan dan kesehatan.

Sedangkan Agamis dapat dicirikan dengan kehidupan beragama yang damai, toleran serta harmonis. Begitu juga Pinunjul dengan keunggulan pembangunan berdasarkan karakter masyarakat yang dikenal ulet, pekerja keras, dan pantang menyerah dengan sendi utama pembangunannya adalah desa.

Dengan tahapan pembangunan sebagaimana diamanatkan oleh rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Kuningan periode 2018-2023, dijabarkan ke dalam lima misi. Yakni, (1) Membangun tata kelola pemerintahan daerah yang profesional, efektif, demokratis, dan terpercaya dengan jiwa kepemimpinan nu SAJATI.

Baca Juga: Cari Pengganti Almarhum H. Deni Erlanda, Lowongan Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan Dibuka Untuk Umum

(2) Mewujudkan masyarakat kuningan nu SAJATI dalam kehidupan beragama dan bernegara dalam bingkai kebangsaan dan kebhinekaan. (3) Mewujudkan manajemen layanan pendidikan dan kesehatan yang merata, adil, berkualitas dan berkelanjutan dalam menciptakan sumber daya manusia nu SAJATI.

(4) Mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan berbasis pertanian, wisata, budaya dan potensi lokal untuk mempercepat pertumbuhan serta pemerataan ekonomi rakyat. (5) Mewujudkan pemerataan infrastruktur untuk mendorong investasi dan penciptaan lapangan kerja dalam lingungan yang lestari.

"Pada proses penyelenggaraan pemerintah banyak tantangan dan hambatan seperti keterbatasan anggaran dan badai pandemi Covid-19. Namun hal itu tidak menjadi alasan untuk terus bergerak maju dalam proses pembangunan dengan menjabarkan visi dan misi yang telah diusung," ucapnya. (Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x