KABARCIREBON - Kualitas air yang didistribusikan oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Kamuning baik untuk warga yang berada di lingkup Perum Cigintung maupun perumahan dan desa lainnya di wilayah Kabupaten Kuningan sering keruh sehingga harus diuji melalui laboratorium yang profesional.
Hal itu untuk memastikan kualitas air yang diambil dari berbagai sumber mata air, apakah aman dikonsumsi setiap hari oleh Masyarakat baik minum maupun memasak atau tidak. Namun pengujian tersebut mesti di laboratorium professional yang menjadi rujukan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Memang untuk memastikan kualitas air, sebaiknya air PAM Tirta Kamuning diuji di laboratorium yang profesional agar ada kepastian keamanan air saat digunakan hingga dikonsumsi warga,” ujar Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Merah Putih Kabupaten Kuningan, Boy Sandi Kertanegara, Rabu 6 September 2023.
Namun diakui warga Kelurahan Cijoho Kecamatan Kuningan tersebut, selama ini air yang didistribusikan PAM Tirta Kamuning oleh keluarganya hanya digunakan untuk keperluan mandi dan mencuci saja karena untuk keperluan minum dan masak sehari-sehari terlanjur terbiasa menggunakan air galon.
Kondisi kualitas air sekaligus peningkatan pelayanan bagi pelanggan harus menjadi salah satu perhatian bagi 3 calon direktur PAM Tirta Kamuning yang terdiri dari Asisten Ekonomi & Pembangunan Setda, Ukas Suharfaputra yang kini merangkap pelaksana tugas (Plt) badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut.
Dan warga Komplek Bumi Panyawangan Cluster Meranti RT 7 RW 23 Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Erwin Jaya Zuchr serta warga Gang Jokosono Lingkungan Rahayu RT 8 RW 1 Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan, H. Rohendi. Apalagi ketiga kandidat tersebut telah mengantongi serifikat kompetensi ahli manajemen air minum tingkat utama.
Baca Juga: 3 Orang Ingin Menggantikan H. Deni Erlanda sebagai Direktur Perumda PAM Tirta Kamuning Kuningan