Irsan Fajar: Pendidikan sebagai Pusat Perubahan Peradaban Dunia

- 11 September 2023, 14:03 WIB
Kepala SMPN 2 Cigugur, Irsan Fajar.
Kepala SMPN 2 Cigugur, Irsan Fajar. /Emsul/KC/

KABARCIREBON - Siapa tak kenal pada Kepala SMP Negeri 2 Cigugur Kabupaten Kuningan, Irsan Fajar, yang selalu eksis dalam berbagai acara penting, khsusunya sebagai pembawa acara cukup profesional baik dalam acara formal maupun informal.

Sejak usia remaja, lalu menjadi guru hingga kini menduduki jabatan Kepala SMP Negeri 2 Cigugur, tak luput dari belajar dan belajar untuk menggali ilmu. Termasuk rajin membaca buku-buku motivasi baik karangan motivator tingkat nasional maupun kelas dunia.

Tidaklah heran jika kepala sekolah yang satu ini kerap ditunjuk sebagai pembawa acara, narasumber maupun menjadi motivator dalam acara tertentu.

Baca Juga: SMA Negeri 3 Kuningan Raih Juara 3 Good Day Schoolicius 2023

“Alhadulilallah berkat dukungan banyak pihak, saya kerap mendapat kepercayaan untuk menjadi master of cerimoney (MC), narasumber maupun diminta sebagai motivator dalam acara tertentu,” tutur, Sabtu 9 September 2023.

Kepala sekolah yang bercita untuk mewujudkan “Sekolah Alam Berwawasan Wisata” sebagai proyek percontohan sekolah negeri pertama di Kabupaten Kuningan yang mengkolaborasikan antara keunggulan alam dengan potensi wisata sehingga para siswa dapat belajar menyenangkan berinteraksi dengan alam dan wisata.

Apalagi Kecamatan Cigugur ini termasuk destinasi wisata yang banyak dikunjungi para turis dari berbagai wilayah, baik turis tingkat regional mapun nasional. Maka sekolah ini (SMP Negeri 2 Cigugur) harus sejalan dengan konsep/program destinasi wisata dimaksud.

Baca Juga: Arya Permana Graha Dengarkan Keluh-Kesah Warga Kecamatan Subang, Selajambe dan Cilebak Kuningan

“Kami tetap mengacu pada motto: education as the center of change in world civilization (pendidikan itu sebagai pusat perubahan peradaban dunia). Sebab majunya suatu bangsa sangat tergantung pada sumber daya manusia yang berkulitas. Salah salah satunya melalui jenjang pendidikan di sekolah,” ungkap Irsan.

Karenanya, dalam menjalankan tugas pokok dan funsgi (tupoksi sebagai pendidik), ia memiliki pandangan atau prisip hidup yang disingkat IBU (yakni; Ikhlas- Bersyukur dan Usaha).

Dalam situasi maupun kondisi apapun jika selalu dilandasi rasa ikhlas, bersyukur dan usaha secara maksimal tidak akan menjadi beban. Melainkan akan selalu mendapat kemudahan, jelancaran bahkan keberkahan dalam menjali berbagai aspek kehidupan.

Baca Juga: USP Menempati Urutan 1 Seleksi UKK Calon Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan, Disusul Erwin dan Rohendi

Meski dalam hidup keseharian selalu disibukan dengan berbagai kegiatan organisasi, namun tetap istiqomah (konsisten) dalam menjalankan tugas sebagai guru upaya mencerdaskan kehidupan bangsa bangsa yang beriman dan takwa terhadap Allah Swt.

Itulah konsep IBU (Ikhlas-Bersyukur-Usaha) dalam menjalani dinamika kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, ungkapan kata-kata bijak upaya memotivasi dirinya dituliskan Sekda H Dian Rachmat Yanua; “pengetahuan memang penting, tapi adab lebih utama”.

Selain itu, diungkapkan Ketua DMI Kab. Kuningan, H Ugin Luginma yang berbuyi; “jadikan masjid tempat paforit kita, untuk menjadi ahli ibadah dan ahli manfaat”.

Baca Juga: Pasti Enaklah Menjadi Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan tapi Bagiamana dengan Pelayanannya?

Termasuk ungkapan kata bijak dari Camat Cigugur, Yono Rahmansah, “kebiasaan mu adalah karakter mu, jadilah orang yang selalu memberikan hal-hal yang baik”.

Adapun kegiatan lain diluar kedinasaran; Pengurus PGRI Kabupaten Kuningan, Pengurus PBSI Kabupaten Kuningan, Satker Korpri Kabupaten Kuningan, DPK Kosgoro Kabupaten Kuningan.

Pengurus Dewan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Pengurus Granat Kabupaten Kuningan, Pengurus DKM Al Furqon Perumnas Ciporang Kuningan dan pengurus sosial kemasyarakatan lainnya. (Emsul/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x