Tim Penilai dari Polda Jabar Tinjau Posko Kampung Tangguh Bebas Narkoba Di Kota Cirebon

- 14 September 2023, 15:16 WIB
Tim penilai yang dipimpin oleh Kabag Bin Ops Dit Narkoba Polda Jabar, AKBP Herryanto meninjau kesiapan posko dan beberapa program di Kelompok Tani Ranggon Rengganis RW 15 Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Tim penilai yang dipimpin oleh Kabag Bin Ops Dit Narkoba Polda Jabar, AKBP Herryanto meninjau kesiapan posko dan beberapa program di Kelompok Tani Ranggon Rengganis RW 15 Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. /IST /

KABARCIREBON - Kampung Tangguh Bebas Narkoba di Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon, mendapat penilaian dari Tim Penilai Lomba KBDN (Kampung Bebas Dari Narkoba) Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat. 

Tim penilai yang dipimpin oleh Kabag Bin Ops Dit Narkoba Polda Jabar, AKBP Herryanto meninjau kesiapan posko dan beberapa program di Kelompok Tani Ranggon Rengganis RW 15 Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (14/9/2023).

Kabag Bin Ops Dit Narkoba Polda Jabar, AKBP Herryanto menuturkan, pihaknya saat ini sedang mengadakan lomba Kampung Tangguh Bebas dari Narkoba tingkat Polda Jabar, di mana setiap Polres wajib memiliki satu kampung yang bebas dari narkoba, tak terkecuali di Polres Cirebon Kota.

Baca Juga: Bacaleg DPRD Kota Cirebon Affiati Gelar Terapi Tradisional untuk Masyarakat

"Tadi kami menilai kesiapan baik itu secara fisik maupun program-programnya. Ada total 23 Polres di seluruh Polda Jawa Barat, salah satunya di sini (Polres Cirebon Kota)," tuturnya.

AKBP Herryanto menjelaskan, ada beberapa indikator yang dilaksanakan dalam penilaian mulai dari rencana kerja, anggaran, posko, satgas dan inovasi.

"Termasuk testimoni juga dari masyarakat apakah betul Kampung Tangguh Bebas Narkoba ini memiliki dampak yang signifikan terhadap peredaran narkoba di wilayah Kalijaga, Kota Cirebon," jelasnya.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Pedagang Bakso yang Enak di Indralaya Ogan Ilir, Cobain Bakso Bang Varen dan Bakso Sandira

Secara umum, lanjut dia, inovasi sudah cukup baik, ada beberapa yang dilakukan termasuk pembinaan kepada pemuda untuk memiliki dan mempunyai kegiatan yang langsung dibina jajaran kelurahan, RW hingga RT.

"Sehingga mereka disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang positif yang dapat membentengi diri dan tidak mudah terpengaruh oleh mereka yang diluar sana untuk merongrong generasi muda untuk terlibat dalam narkotika dan peredarannya," terangnya.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x