Network
KABARCIREBON - Seluruh calon kuwu Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, menyepakati agar jalannya pemilihan kuwu pada Oktober mendatang bisa berjalan aman dan damai.
Kesepakatan tersebut dilontarkan pada pertemuan yang diinisiasi oleh Polres Cirebon Kota di Polsek Kapetakan, Selasa (19/9/2023).
Diketahui, dua kubu yang berseteru pada Senin kemarin saat pengundian nomor urut merupakan pendukung calon kuwu Nawati dan calon kuwu Hj Sumini.
Baca Juga: Haru Kadmi Saat Kapolres Cirebon Kota Beri Bantuan Kursi Roda
Nawati sendiri merupakan mantan kuwu Desa Kapetakan yang saat ini mendaftarkan kembali untuk maju di pemilihan kuwu desa tersebut, sementara Hj Sumini merupakan istri dari kuwu yang menjabat saat ini, Maryono.
Keduanya, bersama satu calon kuwu lainnya yaitu Tursija, bertemu di Polsek Kapetakan. Mereka mengaku tidak mengetahui jika akan terjadi keributan hingga saling lempar batu tersebut.
"Saya sendiri tidak tahu ada kejadian itu, saat itu saya di balai desa. Dalam pertemuan ini, saya pun menginginkan agar Desa Kapetakan aman dan kondusif saat berjalannya pemilihan kuwu nanti," ujar Tursija.
Baca Juga: Suami Beda Parpol, DPC PDIP Kabupaten Cirebon Proses PAW Hj Amenah
Ia menambahkan, mungkin saking banyaknya massa yang hadir saat pengundian nomor urut tersebut, sehingga gesekan pun terjadi.
Senada, calon kuwu Desa Kapetakan lainnya, Nawati mengatakan, pihaknya setuju jika pemilihan kuwu di desa ini harus berjalan aman dan damai.
