KABARCIREBON - Dua kelompok massa dari dua pendukung calon kuwu di Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon bentrok. Ke dua kelompok ini bentrok dan terlibat saling lempar batu saat mengantar masing- masing calon kuwu untuk melakukan tahapan penetapan nomor urut calon kuwu di balai desa setempat.
Bentrok terjadi di jalur pantura alternatif Cirebon - Jakarta, atau tepatnya di jalan Cirebon- Indramayu. Dari tayangan video yang beredar di media sosial, situasi mencekam saat ke dua kelompok ini saling serang menggunakan batu. Dalam tayangan ini pula terlihat mobil pengangkut BBM terjebak di tengah- tengah bentrokan.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Rano Hadiyanto mengatakan, nantinya, Polres Cirebon Kota akan bertemu dengan para calon kuwu atau pendukung calon Kuwu yang sempat terlibat bentrok.
Rano mengajak kedua pendukung ini untuk sama- sama menjaga kondusifitas dan menjadikan pemilihan kuwu sebagai pesta demokrasi. Bahkan menurutnya, Polres Cirebon Kota akan menginisiasi deklarasi damai antar pendukung calon kuwu. Rencana deklarasi damai tersebut akan dilaksanakan setelah semua calon kuwu mendapatkan nomor urut.
Rano juga mengajak masyarakat, khususnya ke dua kelompok pendukung calon kuwu untuk tidak terprovokasi oleh berita yang belum terkonfirmasi. Dalam video juga beredar adanya korban luka bacok akibat tawuran tersebut.
"Jangan terprovokasi berita yang belum terkonfirmasi. Itu bisa jadi video lama.Jadi aksi saling lempar itu kan dari jarak jauh jadi tidak ada itu korban yang luka bacok," tuturnya. (Iskandar)