Saling Ejek Antar Pendukung Calon Kuwu di Cirebon Berakhir Ricuh, Begini Kronologisnya

- 18 September 2023, 16:56 WIB
Bentrokan antar pendukung calon kuwu terjadi di Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Senin (18/9/2023) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Bentrokan antar pendukung calon kuwu terjadi di Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Senin (18/9/2023) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. /IST /

KABARCIREBON - Bentrokan antar pendukung calon kuwu terjadi di Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Senin (18/9/2023) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Bentrokan ini terjadi di antara dua kubu calon kuwu, yakni calon kuwu Hj Sumini dan calon kuwu Nawati. Kericuhan dipicu pada saat pengambilan nomor urut calon kuwu tersebut. Kemudian, terjadi saling mengejek di antara pendukung dua calon kuwu ini, hingga akhirnya situasi tidak terkendali.

Massa dari dua kubu kemudian merangsek hingga ke jalan raya, dan saling lempar melempar batu. Massa dari dua kubu ada yang terluka, dari calon kuwu Hj Sumini ada tujuh orang terluka, dan dari pihak Nawati terdapat tiga orang luka.

Baca Juga: FKIP Universitas Kuningan Bisa Selenggarakan Program PPG

Aparat kepolisian berusaha melerai, mereka berada di tengah kedua kubu. Meski sudah berupa melerai, satu anggota kepolisian ada yang terluka terkena lemparan batu hingga dari keningnya bercucuran darah. Para korban luka dibawa ke Puskesmas Kedaton untuk mendapatkan perawatan.

Akibat aksi di tengah jalan ini, jalan yang menjadi penghubung antara Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu ini sempat diblokir dari dua arah.

Tiga orang provokator dari kericuhan ini kemudian diamankan ke Polsek Kapetakan. 

Baca Juga: Ikatan Alumni Lemhannas RI Korwil Ciayumajakuning Terbentuk, Ini Peran Mereka

Kapolres Cirebon Kota AKBP M Rano Hadiyanto menegaskan bahwa kondisi di lapangan sekarang sudah terbilang aman dan masyarakat sudah bisa melawati ruas jalan di Kapetakan, Kabupaten Cirebon. 

"Kondisi terkini sejak tadi pukul 09.00 pagi situasi di Kecamatan Kapetakan sudah aman dan terkendali kemudian masa pendukung masing-masing sudah kembali ke rumah masing-masing," katanya. 

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah