Network
KABARCIREBON - Setelah menerima Surat Keputusan (SK) izin pembukaan Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada 20 Januari 2023, Universitas Kuningan (Uniku) secara resmi bisa menyelengarakan kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Kategori 1 angkatan 2 tahun 2023.
Kegiatan tersebut dimulai dengan orientasi akademik bagi mahasiswa PPG yang diselenggarakan secara hybrid di Grand Cordela Hotel AS Putra Kuningan, Senin 18 September 2023.
Kegiatan tersebut resmi buka oleh Rektor Uniku dan dihadiri oleh Dekan FKIP Uniku, Koordinator Prodi PPG Uniku, dosen, guru pamong, panitia, dan tentunya mahasiswa PPG yang hadir secara daring melalui aplikasi video conference.
Baca Juga: SMAN 1 Ciawigebang dan SMAN 2 Kuningan Menuju Sekolah Adiwiyata Nasional
Dekan FKIP Uniku, Asep Jejen Jaelani, pihaknya menyampaikan ucapan selamat datang untuk bergabung dengan PPG FKIP Uniku. Untuk itu, mari bersama-sama berkolaborasi untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik kemajuan bangsa Indonesia melalui penguatan profesionalisme guru dalam program PPG ini.
Mahasiswa PPG sekarang sudah sah menjadi mahasiswa Uniku. Sebuah kampus besar di Kabupaten Kuningan dan satu-satunya LPTK yang menyelenggaran program PPG ini.
“Alhamdulillah pada PPG kategori 1 angkatan 2 ini, kami menerima empat Rombongan Belajar (Rombel) mahasiswa PPG dari Direktorat PPG Kemendikbudristek Dikti RI. Tiga rombel untuk bidang studi PGSD dan satu rombel untuk bidang studi Pendidikan Ekonomi (PE)," ucapnya.
Baca Juga: Lembaga Anti Korupsi Indonesia Ajak Warga Kuningan Pelototi Kinerja Direktur PAM Tirta Kamuning Terpilih
Diakhir sambutannya, Jejen mengatakan, bahwa kegiatan yang berlangsung pada pukul 08.00 WIB pagi sampai dengan pukul 16.30 WIB, Insya Allah akan berjalan dengan lancar dan sukses.
“Alhamdulillah, kegiatan awal pada program PPG semoga dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Semoga selama kami menyelenggarakan PPG ini, tidak ada kendala dan hambatan sehingga kami bisa membantu bangsa Indonesia mewujudkan guru-guru hebat dan professional,” ujar Jejen, mengakhiri pembicaraan.
