Network
KABARCIREBON - Setelah dilaunching dan sukses dalam penyelenggaraan Program Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah (Pimda Nyawah) dengan tema berbeda di SMPN 1 Kuningan dan SDN 1 Cigadung Kecamatan Cigugur, pelaksanaan program serupa jilid 3 dilanjutkan di kampus SMPN 4 Kuningan, Rabu 25 Oktober 2023.
Kali ini yang menjadi narasumber utamanya adalah Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda yang juga ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Dengan gaya khas yang milenial, orang nomor dua di Kota Kuda tersebut menyapa para siswa beserta guru baik yang berada di kampus SMPN 4 Kuningan maupun yang mengikuti melalui zoom meeting.
Ia menyampaikan berbagai persoalan pendidikan sekaligus solusi yang harus dilakukan agar tercipta pendidikan yang berkarakter karena pada kegiatan yang diinisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tersebut terjadi komunikasi dua arah sehingga para siswa dan guru terus-terus bertanya tanpa rasa kaku.
Baca Juga: Open Bidding Kuningan Semakin Panas karena Satu Lagi Pejabat Wanita Bakal Ikut Bertarung
Dengan komunikasi yang cukup dinamis tersebut mendekatkan Pimda dengan para pelaku dunia pendidikan sekaligus dapat mengetahui berbagai persoalan yang selama ini terjadi. Namun dalam memajukan pendidikan tidak bisa hanya mengandalkan sekolah tetapi mesti melibatkan berbagai pihak terkait lainnya.
Kepala Disdikbud Kuningan, Uu Kusmana menyebutkan, peserta yang mengikuti kegiatan Pimda Nyawah Jilid 3 kali ini sebanyak 470 link dengan jumlah puluhan ribu siswa SD &SMP serta ribuan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Acara tersebut dilakukan secara hybrid online dan offline.
Program Pimda Nyawah menjadi sarana bagi Pimda untuk mengenal lebih dekat kondisi real dunia pendidikan, saling mengenal antara Pimda dengan seluruh praktisi pendidikan serta menjadi sarana guna lebih mendekatkan antara Pimda bersama warga sekolah.
Baca Juga: Berkat Kekompakan Kadisdikbud dan Kepala BPKAD Kuningan, Dana TPG Cair Rp57 Miliar
Diharapkan para siswa dapat mengenal Pimdanya sebagai sumber inspirasi bagi pengembangan diri, warga sekolah bisa secara langsung menyampaikan persoalan atau kendala yang dihadapi dalam menjalankan tugas sekaligus fungsinya dan hal lainnya. "Alhamdulillah, terlihat banyak siswa dan tenaga pendidik berkomunikasi dua arah melalui pertanyaan-pertanyaan yang sangat luar biasa," tuturnya.
