Network
KABARCIREBON - Satu lagi pejabat wanita Eselon IIIa yang siap bertarung dalam pelaksanaan open bidding melalui seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk memperebutkan empat posisi Eselon II yang mengalami kekosongan paska mutasi yang digelar Pemerintah Kabupaten Kuningan pada tanggal 23 September 2023 lalu.
Pejabat wanita yang dikenal disiplin dan tangguh tersebut adalah Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda, Sri Ucu Sukmawati. Ia telah mengikuti tes kesehatan jasmani dan rohani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)'45 Kuningan sebagai salah satu persyaratan pendaftaran lelang jabatan, Rabu 25 Oktober 2023.
Terpantau sudah ada 5 pejabat perempuan yang ingin mendapatkan kesempatan untuk bisa duduk di kursi empuk Eselon II atau setingkat kepala dinas (Kadis)/kepala badan (Kaban). Yakni, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda), Rinekawiati Soelaeman.
Baca Juga: Berkat Kekompakan Kadisdikbud dan Kepala BPKAD Kuningan, Dana TPG Cair Rp57 Miliar
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Eva Maya, Camat Sindangagung, Devi Ardeni, Kepala Bagian Umum Setda, Hj. Eva Nurafifah Latief dan terbaru adalah Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda, Sri Ucu Sukmawati sehingga pertarungannya akan semakin panas.
"Memang benar, tadi saya telah mengikuti tes kesehatan tapi belum tahu, mau daftar jabatan apa di open biddingnya," ujar Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda, Sri Ucu Sukmawati ketika dihubungi via whatsapps.
Direktur RSUD'45 Kuningan, Deki Saifullah melalui Kepala Bagian Keuangan, Udin Kamiludin, membenarkan jika Rabu ini ada 3 orang yang mengikuti tes kesehatan untuk persyaratan lelang jabatan.
Baca Juga: Diduga Gelapkan Dana Bansos, Aparat Desa Sukadana Kuningan Dipenjara
Yakni, Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda, Sri Ucu Sukmawati serta dua pejabat fungsional (Japung) Bappeda atas nama Perencana Ahli Madya Spasial Perencanaan Wilayah Bidang Infrastruktur & Pengembangan Wilayah (IPW), Iwan Mulyawan dan Maman Sukiman.
