Network
KABARCIREBON - Hingga saat ini, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Kuningan, H. Acep Purnama masih terbaring di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta. Ia diduga anfal serangan jantung sehingga sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)'45 Kuningan.
Namun sebelum sakit, politisi senior partai berlambang banteng moncong putih tersebut sempat melamar menjadi Bakal Calon Bupati Kuningan periode 2024-2029. Ia mengembalikan formulir pendaftarannya ke sekretariat PDIP di Jalan Siliwangi atau tepatnya Jalan Ciharendong Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan pada Jumat, 19 April 2024.
Formulir pendaftarannya diserahkan oleh teman seperjuangan yang pernah menduduki jabatan Retua DPRD Kabupaten Kuningan, Rana Suparman kepada Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan PDIP, Udin Burhanudin dengan disaksikan Sekretaris DPC PDI, Nuzul Rachdy serta anggota tim penjaringan, Entin Supriatin dan Iwan Herlambang.
Baca Juga: Hanya 5 Orang yang Berani Bertarung Jadi Cabup di PDIP Kuningan, Berkasnya Diperiksa DPD Jabar
Demi kemaslahatan dan keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Kuningan, Acep Purnama bersama keluarga besar PDIP bertekad saling bahu membahu dengan masyarakat guna terus membangun daerah melalui target dalam konteks pemilihan kepala daerah (Pilkada). Dan melalui strategi yang diterapkan, ia ingin PDIP PDIP kembali hattrick.
Sedangkan sosok Rana Suparman di mata H. Acep Purnama adalah teman seperjuangan sejak dahulu yang memiliki satu haluan dan satu pandangan mengenai bagaimana membangun partai dengan konsep mencintai rakyat atau partainya wong cilik. Selain itu, bagaimana melanjutkan garis perjuangan Bung Karno selaku deklarator negeri yang dicintai ini.
Intinya, kemakmuran/kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang merata serta hal-hal penting lainnya harus dapat diwujudkan oleh siapa pun yang dipercaya sebagai apa saja untuk dapat berbuat semaksimal mungkin demi masyarakat. Apalagi di tataran pemerintahan.
Baca Juga: PDIP Kuningan Tidak Bisa Mencalonkan Sendiri, Acep Purnama Siap Berkoalisi dengan Partai Mana pun
"Saya kenal dengan Pak Rana itu sejak masih menjabat ketua Komisi Indenpendent Pemantau Pemilu (KIPP). Lalu, karena pemikiran yang sama sehingga yang bersangkutan berlabuh di PDIP. Sedangkan terkait pasangan Pilkada nanti, semuanya masih memungkinkan dengan siapa saja," ucapnya saat itu.
