Network
KABARCIREBON - Sebanyak 550 mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon diwisuda, Kamis (26/10/2023). Wisuda ini merupakan wisuda hari ketiga setelah digelar selama tiga hari berturut-turut. Secara total, mahasiswa yang diwisuda selama tiga hari ini berjumlah 1.671 orang.
550 mahasiswa yang diwisuda di hari ketiga ini berasal dari Prodi Perbankan Syariah 65 orang, Ekonomi Syariah 54 orang, Akuntansi Syariah 46 orang, Hukum Keluarga sebanyak 45 orang, HES sebanyak 32 orang, HTI sebanyak 21 orang, KPI sebanyak 99 orang, PMI sebanyak 29 orang, BKI sebanyak 72 orang, Magister S2 sebanyak 75 orang, dan Doktor S3 sebanyak 17 orang.
Dalam pidatonya, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg mengatakan, perguruan tinggi sekarang ini berkompetisi untuk melakukan transformasi digital secara menyeluruh agar makin tangguh bersaing di kancah global.
Baca Juga: Pemilihan Kuwu PAW di Desa Tambelang Kabupten Cirebon Berlangsung Alot, Karso Pimpin Desa Setempat
"Digitalisasi itu akan lebih efektif jika para pemimpin kampus juga memiliki literasi digital yang mumpuni. Digitalisasi saat ini sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi karena merupakan kehendak zaman. Dengan digitalisasi juga melahirkan banyak kemudahan, seperti terhadap layanan kepada mahasiswa, dosen dan publik," ujarnya.
Menurutnya, transformasi harus dimulai dari para pemimpin kampus yang terliterasi digital.
"Ini memang butuh proses. Tapi transformasi ini harus dilakukan karena akan lebih siap bersaing di kancah internasional. Digitalisasi akan membuat layanan menjadi hemat anggaran. Bahkan ke depan layanan akan semakin murah karena terbangun ekosistem yang saling terintegrasi," ungkapnya.
Ia menambahkan, layanan di kampus harus benar-benar dibuat yang terintegrasi, jaringan internet yang handal dan cepat untuk memenuhi seluruh layanan.
