Network
KABARCIREBON - Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 3 Kabupaten Kuningan atau lebih dikenal MTs Cigugur meraih juara umum festival teater pelajar tingkat nasional yang diselenggarakan Teater Sado berlangsung di Gedung Kesenian Raksa Wacana Kuningan, beberapa waktu lalu.
Festival Teater Pelajar Nasional yang diikuti sejumlah peserta dari dalam dan luar kabupaten itu, Teater Triamerta Tsantika MTs Negeri 3 Kuningan membawakan lakon “Raja Gedang Atah” Karya Aan Sugianto Mas.
Dalam pentas seni peran itu melibatkan sejumlah personil terdiri dari 12 aktor, 9 pemusik dan 8 pembimbing. Berdasarkan hasil penilaian tim juri, Teater MTsN 3 Kuningan terpilih sebagai sutradara terbaik diraih Iftina As Syabiya Rafifa, aktris terbaik Gaisya Drikra Hilmiya, lighthing terbaik Ishmah dan penata artistik terbaik diraih Muhamad Dzacky Arraffi.
Baca Juga: Burjo Jadi Bahasan Diskusi Jalan Panjang Perniagaan Kuningan di Pekan Kebudayaan Nasional
Seorang guru yang juga sebagai sutradara lakon Raja Gedang Atah, Saepul Apip, Selasa 31 Oktober 2023, menyebutkan, mendidik anak untuk melakukan masing-masing perah tidak mudah, melainkan memerlukan latihan dengan penuh kesungguhan.
Siswa MTs Negeri 3 Kuningan yang mendaftar untuk menjadi pemain teater seluruhnya berjumlah kurang lebih 40 orang. Namun setelah diseleksi terpilih sebanyak 13 siswa sebagai aktris dan 9 orang memiliki keahlian bididang musik. Mereka harus mengikuti latihan cukup ekstra sehingga hasilnya cukup menggembirakan.
“Alhamdulillah, MTs Negeri 3 Kuningan keluar sebagai juara umum festival teater pelajar tingkat nasional pada 2023. Kami hanya mempersiapkan waktu selama kurang lebih 3 bulan untuk melatih mereka hingga mampu memerankan karakter masing-masing. Selama tiga bulan mereka berlatih di Aula Tsantika MTs N 3 Kuningan yang cukup representatif,” ujar Saepul didampungi penata rias, Wawat Darwati, seorang guru sekolah setempat.
Baca Juga: Rencana Mutasi di Kuningan Malah Bimbang, Belum Ada Kejelasan Waktu Pelaksanaannya
Namun keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran para pembimbing diantaranya terdiri dari guru bahasa Indonesia. Yakni, Ipan, Putri Permata Sari, Ayu Yuliana Priantia, Destri Islamiyati Putri, Dwi Nurul Hidayah, M Topan Hidayatul Akbar, Wawat dan Seapul. Itulah peran mereka dibelakang panggung dalam mensukseskan Teater Sekolah hingga meraih juara umum festival teater pelajar tingkat tingkat nasional pada 2023.
