Wacana Bandara Kertajati Menjadi Bagus Rangin Menguat Ketimbang Abdul Chalim

- 14 November 2023, 21:45 WIB
Bagus Rangin*
Bagus Rangin* /Nanang S/Galura

KABARCIREBON - Sejumlah tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Kertajati dan Jatitujuh menolak adanya wacana penggantian nama Bandara Kertajati menjadi Bandara Abdul Chalim, nama tokoh yang baru dinobatkan sebagai pahalwan nasional pada 10 November 2023 lalu.

Alasan penolakan tersebut menurut mereka karena nama tersebut tidak dikenal di kalangan masyarakat Kertajati ataupun Jatitujuh. Selain itu, warga lebih memiliki keterkaitan emosional dengan Bagus Rangin yang dikenalnya sebagai pahlawan yang pernah bertempur melawan penjajahan Belanda.

Walaupun kini tidak jelas keberadaanya ataupun makamnya, namun nama Bagus Rangin hingga kini dikenal dan menjadi ceritera heroik di kalangan masyarakat baik remaja apalagi orang tua tempo dulu.

Baca Juga: Baru Saja KPU Umumkan Nomor Urut Pasangan Capres-Cawapres Pemilu 2024, Begini Urutannya

Munculnya wacana penggantian nama yang digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mengundang reaksi para kepala desa yang mengaku akan merumuskan persoalan tersebut melalui forum kepala desa di dua kecamatan.

Yayat Hidayat, Nanang Tarmidi dua tokoh masyarakat di Kecamatan Kertajati mengatakan, Bandara Kertajati adanya di Kecamatan Kertajati, sebagian besar masyarakatnya telah merelakan lahannya untuk dijadikan sebagai Bandara, walaupun ada ganti rugi.

Namun katanya, ketika nama Bandara diganti dengan nama lain yang tidak memiliki kerterkaitan emosional dan bahkan tidak dikenal masyarakat Kertajati tetu akan keberatan.

Baca Juga: Anggota DPR RI Bambang Hermanto Bersama Pertamina Cek Jalan di 3 Desa di Indramayu, Dorong Segera Diperbaiki

“Tidak mengurangi rasa hormat kepada pahlawan nasional, namun kan kami juga punya tokoh yang dikenal di masyarakat kami, yang dikenal sebagai pejuang melawan penjajahan, yang dikenal sebagai pemimpin pasukan perang. Jadi kami memilih nama Bagus Rangin sebagai nama bandara,” ungkap Yayat Hidayat.

Senada disampaikan Nanang Tarmidi yang langsung bereaksi ketika mengdengar informasi Bandara Kertajati akan diusulkan untuk berganti nama. Menurutnya masyarakat Kertajati dan Jatitujuh kemungkinan akan protes manakala ada nama lain selain Bagus Rangin.

“Kami punya tokoh yang dikenal semua masyarakat, Bagus Rangin. Siapa tidak kenal Bagus Rangin, saya pikir masyarakat Indramayu, Cirebon, bahkan mungkin Jawa Barat dan Banten mengetahui ceritera Bagus Rangin, walaupun belum dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.” ungkapnya.

Baca Juga: Kedai Kopi Istimewa di Indramayu Ini, Ternyata Sajikan Minuman Racikan dari Difabel 

Nana Waskana menyebutkan, nama Bagus Rangin telah melekat di hati masyarakat, sehingga jika ada wacana penggantian nama bandara maka masyarakat Kertajati atau Jatitujuh akan bereaksi dan melakukan penolakan.

Kepala Desa Sukamulya, Bona, mengatakan, pihaknya berencana melakukan pertemuan dengan Forum Kepala Desa bagaimana menyikapi adanya wacana pergantian nama Bandara Kertajati dengan nama Abdul Chalim.

“Bandara Ki Bagus Rangin setuju. Menyikapi wacana nama lain dibicarakan dengan Forum Kuwu se Kertajati,” ucapnya.(Tati Purwati/Kabar Cirebon)***

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x