Network
KABARCIREBON - Seorang jurnalis atau wartawan dinyatakan berhasil yakni tulisannya banyak digemari dan dibaca bayak orang, karena mudah dicerna sehingga dapat berubah pola pikir serta menambah wawasan bagi para pembacanya maupun bagi si penulis itu sendiri.
“Wartawan yang dinilai sukses itu tulisannya menarik serta memiliki kekuatan kata-kata. Orang menjadi akan kuat setelah memahami dan membaca kata-kata yang kita sajikan dalam tulisan tersebut. Jangan mengukur kesuksesan itu dengan mengukur kesuksesan orang lain.
Namun secara umum orang sukses itu yang mampu memenuhi kebutuhan menurut ukurannya,” kata Anggota DPR RI, H Yanuar Prihatin, dalam acara sharing wawasan (SW) ke-6 menjelang konferensi PWI Kab. Kuningan, berlangsung di Graha Ahmad Bagja Desa Pajawankidul Kecamatan Lebakwangi, 2 Desember 2023.
Baca Juga: Panwaslu Japara Ingatkan Larangan Pemasangan APK pada Sembilan Lokasi yang Tidak Dibolehkan
Ia menjelaskan, seorang wartawan atau jurnalis harus mampu menyuguhkan tulisannya yang menumbuhkan kehidupan masyarakat dengan penuh rasa optimisme. Melalui tulisan tersebut mereka harus memperoleh sesuatu yang lebih baik, membangun pola pikir walau setiap orang sudut pandangnya berbeda dalam menyikapi persoalan yang sama.
Untuk itu, kita harus mampu memberikan titik terang cahaya ditempat yang gelap sehingga dapat membantu kehidupan masyarakat yang lebih bermakna sehingga dari kegepalan menjadi terang.
“Jurnalis itu sebagai lalulintas informasi, khususnya di wilayah Kuningan bagi mereka (para wartawan) yang bertugas di daerah. Kita ini harus sebagai penerang, sebagimana tugas dan pungsi untuk memberikan pencerahan, pencerdasan dan penambahan wawasan bagi masyarakat agar bisa hidup lebih baik,” ujar Komisi II DPR RI dari Partai PKB itu.
Baca Juga: Jalan Mulus Cipari-Cisantana Kuningan Menuju Gunung Ciremai Mulai Difungsikan, Ini Kata Kadis PUPR
Jangan lupa seorang wartawan harus menyajikan kata-kata yang dapat membangun dan mencapai kemajuan bagi orang lain temasuk diri sendiri. Sebagaimana disebutkan dengan the power of word, mengolah kata-kata sehingga menjadi sebuah kekuatan.
