Terapkan Program Gerbang Berkah, Disdikbud Kuningan Wajibkan Salat dan Ngaji Bersama

- 8 Desember 2023, 18:54 WIB
Seorang ulama tengah memberikan tausiah kepada keluarga besar pegawai Disdikbud Kuningan sebagai pengimplementasian Program Gerbang Berkah di musala setempat.
Seorang ulama tengah memberikan tausiah kepada keluarga besar pegawai Disdikbud Kuningan sebagai pengimplementasian Program Gerbang Berkah di musala setempat. /Iyan Irwandi/KC/

KABARCIREBON - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana kembali membuat kehebohan di lingkup satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang kini berada di bawah komando Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat karena meluncurkan program yang unik menggelitik.

Yakni, Program Gerakan Membangun Kebersamaan yang Agamis dan Harmonis (Gerbang Berkah). Program ini berlaku bagi seluruh pegawai di lingkup Disdikbud baik staf, pejabat struktural maupun pegawai tenaga harian lepas (THL) sehingga harus ditaati sekaligus dilaksanakan.

Program Gerbang Berkah meliputi 4 kegiatan yang sebenarnya harus menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari. Yakni membiasakan melaksanakan Salat Duha sebelum melaksanakan aktifitas pekerjaan sesuai bidang garapannya masing-masing, mengaji bersama dan Salat Jumat berjamaah serta tausiah di Musala Attarbiyah Disdikbud.

Baca Juga: Diduga Dianiaya Malam Jumat, Santri HK Kuningan Sempat Disembunyikan di Gudang, Ini Kronologis Lengkapnya

"Program ini diinisiasi sebagai wujud komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang penuh berkah dan harmonis," ujar Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana, Jumat 8 Desember 2023.

Ia berharap, melalui gerakan tersebut seluruh pegawai Disdikbud dapat mencapai keseimbangan yang optimal antara tugas-tugas profesinya dan nilai-nilai keagamaan, tercipta lingkungan kerja yang berkah dan harmonis sehingga memberikan dampak positif bagi semua pihak.

Maksud dari Program Gerbang Berkah itu sendiri adalah membangun keseimbangan hidup, penguatan kualitas hubungan sosial, penanaman nilai-nilai keagamaan, meningkatkan kesejahteraan psikologis.

Baca Juga: Disdikbud Kuningan Miris dengan Munculnya Bullying yang Merengguk Nyawa, Ini Langkah yang Harus Dilakukan

Mengatasi tantangan keberagaman, meningkatkan kualitas pelayanan publik, menyelaraskan diri dengan kebijakan instansi, pemberdayaan pegawai, meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja serta menciptakan budaya organisasi yang positif.

Halaman:

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x