Network
KABARCIREBON - Pandemi Covid-19 sudah berlalu tetapi kini virus tersebut kembali mewabah di sejumlah daerah di wilayah Indonesia sehingga kondisi demikian, jangan dianggap sepele karena dapat sangat membahayakan kesehatan manusia bahkan bisa memakan korban seperti beberapa tahun lalu.
Maka dari itu, Pj Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat mengingkatkan kepada seluruh pegawai di lingkup Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuningan di bawah kepemimpinan Hj. Susi Lusiyanti untuk kembali meningkatkan kewaspadaan secara maksimal karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Minimal, Dinkes selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat serta staekholders lainnya mengenai mitigasi sekaligus antisipasi yang harus dipersiapkan sebagaimanamestinya agar masyarakat tidak menjadi korban virus Covid-19.
Baca Juga: Maling Tewas Digebukin Massa, Satu Tersangka Lagi Warga Indramayu Masih Dirawat di RSUD'45 Kuningan
"Dengan kembali munculnya kasus Covid-19 di beberapa daerah, maka saya mengajak kepada seluruh pegawai Dinkes untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus yang sangat berbahaya tersebut," ujar Pj Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat ketika memberikan arahan di sela-sela mutasi dan serah-terima jabatan (Sertijab) di lingkup Dinkes di aula setempat, belum lama ini.
Terkait kepegawaian, lanjut Iip, siapa pun aparatur sipil negara (ASN) termasuk yang bertugas di lingkup Dinkes Kabupaten Kuningan harus mampu menjalankan amanah dengan baik sesuai tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) agar keberadaannya benar-benar dirasakan oleh masyarakat umum sebagaimanamestinya.
Mutasi dan rotasi merupakan sesuatu hal yang sangat wajar di tubuh organisasi karena harus ada kesinambungan sekaligus kemajuan program kedinasan. Amanah yang diberikan mesti dijalankan dengan baik dan jangan menjadi jumawa bagi mereka yang menerima jabatan baru.
Baca Juga: Ketua Kelompok Simpan Pinjam UPK Luragung Kuningan Diduga Korupsi Rp720 Juta, Modusnya Kredit Fiktif
Jabatan yang diemban saat ini adalah ujung tombak yang harus dipertanggungjawabkan demi terciptanya masyarakat yang sehat. Karena sebagai pelayan di bidang kesehatan, seluruh pegawai harus juga fast respon serta bisa memberikan pencerahan bagi masyarakat terutama menyangkut akses kesehatan.
