Peringatan Hari PMI 2023, Bupati Indramayu Terima 4 Penghargaan

- 14 Desember 2023, 16:16 WIB
Pimpinan Yayasan LPK Kaina Indonesia, Teguh Adi Kusuma Putra ketika memberikan penghargaan kepada Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina pada kegiatan Hari PMI tingkat Kabupaten Indramayu 2023, Kamis (14/12/2023).
Pimpinan Yayasan LPK Kaina Indonesia, Teguh Adi Kusuma Putra ketika memberikan penghargaan kepada Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina pada kegiatan Hari PMI tingkat Kabupaten Indramayu 2023, Kamis (14/12/2023). /Ratno Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Pada peringatan Hari Pekerja Migran Indonesia (PMI) tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2023 di aula Unwir Indramayu, Kamis (14/12/2023), Bupati Indramayu Hj Nina Agustina dianugerahi empat penghargaan.

Ke empat penghargaan tersebut yaitu Bupati Peduli kepada Pelindungan CPMI dari Viva Work Partners Co.Ltd yang diberikan oleh Ikeda Hideo, Bupati Peduli dengan Pelatihan Tenaga Kerja di Omura dari Omura Global Human Resources Support Cooperative yang diberikan oleh Kobayashi Katsutoshi, Bupati Peduli terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Migran dan Magang Indonesia dari Osin Japan yang diberikan oleh Konno Megumi, dan Bupati Terbaik dalam Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dari Perkumpulan Industri Jasa Penempatan Indonesia (Perisai) yang diberikan oleh Teguh Riyanto.

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina menyampaikan, saat ini Pemkab Indramayu telah mempunyai Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 3 tahun 2021 tentang Perlindungan Pekerja Migran Asal Indramayu dan membentuk Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) sebagai ikhtiar dan keberpihakan pemerintah daerah dalam melindungi warganya sebelum bekerja, selama bekerja dan setelah bekerja.

Baca Juga: Kabupaten Cirebon Bakal Jadi Sentra Garam Nasional

Nina meminta kepada calon PMI untuk memilih bekerja di luar negeri secara prosedural dan meningkatkan kemampuan karena kehidupan, budaya, sosial, dan ekonomi di masing-masing negara tujuan berbeda dengan daerah asal.

Perlindungan PMI sebelum bekerja dilakukan melalui sosialisasi ke desa-desa dan kelurahan tentang mekanisme penempatan CPMI secara prosedural, pendataan PMI dan purna PMI serta meningkatkan kualitas CPMI dengan memberikan pelatihan, pemagangan dan sertifikasi untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta maupun Balai Latihan Kerja (BLK) pemerintah.

Terkait pelindungan PMI selama bekerja di luar negeri, dilakukan dengan melaksanakan pengasuhan bersama untuk anak-anak PMI di Desa Migran Produktif (Desmigratif), kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan, penerimaan pengaduan dan penanganan masalah PMI di luar negeri yang berkoordinasi dengan BP2MI, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga: Iyan Irwandi Mengundurkan Diri, Nunung Melenggang Kembali Menjadi Ketua PWI Kuningan

"Perlindungan PMI setelah bekerja, dilakukan dengan memberikan pelatihan kewirausahaan bagi purna PMI melalui program unggulan Bupati Indramayu Perempuan Berdikari (Pe-Ri)," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut bertujuan sebagai penghormatan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan melibatkan kegiatan budaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu yang dihadapi oleh PMI.

Halaman:

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x