Musim Tanam Mundur, Balai Penyuluhan Pertanian Astanajapura Kab.Cirebon Lebih Memilih Cetak Petani Milenial

- 18 Desember 2023, 15:16 WIB
ILUSTRASI Petani Milenial
ILUSTRASI Petani Milenial /Pixabay

KABARCIREBON - Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, mengadakan penyuluhan bagi petani milenial. Kegiatan yang diikuti 20 peserta dari Kecamatan Astanajapura, Sedong, Susukanlebak, Pangenan dan Kecamatan Lemahabang ini, bertujuan agar para pemuda mencintai bidang pertanian.

Kepala BPP Astanajapura, Toto Sugiharto mengatakan, kegiatan ini sangat diperlukan guna meningkatkan peran milenial di bidang pertanian. "Kami sangat prihatin, seiring berkurangnya petani muda. Maka diadakanlah acara seperti ini agar pemuda desa mau terjun di bidang pertanian," katanya usai acara di kantor setempat, Senin (18/12/2023).

Toto menjelaskan, pihaknya sengaja memberikan pembekalan pada para petani milenial agar dapat mengolah sawah dan ladang, sehingga tak perlu lagi ke kota untuk bekerja.
Para petani dari kalangan pemuda dan pemudi desa diberi pembekalan dalam mengolah sawah, agar mampu menghasilkan panen yang berlimpah.

Baca Juga: Ini Alamat Pedagang Seblak yang Populer di Slawi Kabupaten Tegal, Ada Pilihan Seblak Pantura dan Seblak Topcer

"Sekitar 1700 hektar lahan pertanian di kecamatan ini, maka kami tergerak untuk mengadakan pelatihan bagi kaum milenial agar mampu mengolah sawah dan ladang jagung di desa ini," jelasnya.

Masih dikatakan Toto, musim tanam tahun ini sepertinya mundur dari jadwal yakni sekitar awal Januari. Karena, curah hujan yang belum kontinyu.

"Biasanya Nopember sudah memasuki musim tanam pertama , tapi hujan yang masih tak menentu. Maka, bisa jadi awal Januari untuk musim tanam pertama," ujarnya.

Baca Juga: Wartawan Pimpin Karang Taruna Kuningan Akibat Kadisporapar Tidak Mau Menuntaskan Jabatannya

Dirinya mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak, khususnya para petani dan masyarakat yang telah mendukung program pertanian, sehingga terlaksana sesuai rencana.

"Dengan adanya petani milenial dan jiwa wirausaha dari masyarakat, diharapkan mampu mendongkrak perekonomian desa," pungkas Toto. (Supra/KC).***

Editor: Epih Pahlapi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x