Petani di Majalengka Kesulitan Peroleh Pupuk Subsidi

- 18 Desember 2023, 12:00 WIB
Seorang penyalur pupuk di Kelurahan Cicenang, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka tengah melayani pembeli pupuk ures di kiosnya, Minggu 17 Desember 2023.***
Seorang penyalur pupuk di Kelurahan Cicenang, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka tengah melayani pembeli pupuk ures di kiosnya, Minggu 17 Desember 2023.*** /Kabar cirebon/Foto Tati Purwati/

KABARCIREBON - Sejumlah petani di Kelurahan Sindangkasih dan Cicurug serta sebagian Kulur, Kecamatan Majalengka mengaku kesulitan memperoleh pupuk subsidi. Sedangkan mereka sudah saatnya melakukan pemupukan pertama.

Karena di kios penyalur tempat mereka mengambil pupuk tidak tersedia dengan alasan kuota pupuk telah habis, petani terpaksa membeli pupuk non subsidi yang harganya mencapai Rp 700.000 per kg.

“Harga mahal dibeli dari pada padi tidak dipupuk, nanti malah padi tumbuh jelek,” ungkap Dimong salah seorang petani.

Baca Juga: Peserta PPG di Lingkungan IAIN Cirebon Ikuti FGD

Dia mengatakan, tanaman padinya sudah berusia 10 hari hari, sudah waktunya untuk dipupuk. Jika terlambat dilakukan pemupukan maka kondisi pertumbuhan tanaman padinya dipasikan kurang baik.

Hal yang sama disampaikan Sukarna petani lainnya. Namun, kuota yang dimilikinya telah habis. Dia pun terpaksa membeli pupuk urea non subsidi dan tambahan ponska.

Penyalur pupuk di Cicurug, Abidin mengatakan habisnya pupuk di kiosnya sudah berlangsung beberapa pekan lalu, karena kuota pupuk tahun 2023 telah habis. Sedangkan kuota tahun 2024 baru akan datang pada bulan Januari 2024 mendatang.

Baca Juga: Jadikan Semi Modern, Pasar Jamblang Kabupaten Cirebon Disawer Rp4,36 Miliar

Pupuk urea bersubsidi di kiosnya benar – benar kosong sehingga tidak bisa melayani para petani yang membutuhkan pupuk bersubsidi. Dia kini hanya bisa melayani pembelian pupuk non subsidi.

Halaman:

Editor: Muhammad Alif Santosa

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah