Hari Pertama Bekerja Usai Dilantik, Ini yang Dilakukan Kuwu Desa Setu Wetan Cirebon

- 2 Januari 2024, 20:53 WIB
Kuwu Desa Setu Wetan, Nurwahyudi, bersih-bersih kantor di hari pertama bekerja.
Kuwu Desa Setu Wetan, Nurwahyudi, bersih-bersih kantor di hari pertama bekerja. /IST /

KABARCIREBON - Sejak pukul 07.45 WIB, Selasa (2/1/2024), Nurwahyudi sudah berada di kantor kuwu Desa Setu Wetan, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Hari kedua tahun 2024 ini, Nurwahyudi yang merupakan kuwu Desa Setu Wetan, merupakan hari pertamanya sebagai kuwu usai dilantik Bupati H Imron pada Sabtu (30/12/2023) lalu.

Ia lantas melakukan aktivitas menyapu dan bersih- bersih kantor. Aksi dari membersihkan kantor Kuwu Desa Setu Wetan sengaja ia lakukan. Sebelum ke kantor, ia sempat mendatangi rumah salah satu warganya yang meninggal untuk melayat. Setelah itu, Nurwahyudi langsung kembali ke kantor untuk melakukan briefing kinerja perangkat desa kedepannya.

Aksi membersihkan kantor ini, menurutnya, agar bisa menular ke perangkat yang lainnya. Meski dirasa hal yang sepele, namun menurutnya, bersih- bersih kantor desa juga harus sering dilakukan. Rupanya, Nurwahyudi juga menyelipkan pesan dalam aksi bersih- bersih kantor desa. Nurwahyudi juga menginginkan 'bersih-bersih' sistem administrasi dan Sumber Daya Manusia di Pemerintah Desa Setu Wetan.

Baca Juga: Ini 20 Alamat Warteg yang Populer di Kabupaten Boyolali, Coba Cicipi Masakan Warteg Ana dan Warteg Gendut

"Ini supaya pelayanan terhadap masyarakat lebih maksimal, jadi semua harus bekerja melayani masyarakat. Harapannya, kegiatan ini menjadi bagian dari rutinitas kita di pemerintah desa karena dalam Hadis juga diterangkan 'Annadhofatu minal iman' yang artinya kebersihan adalah sebagian dari iman," ungkap Nurwahyudi.

Nurwahyudi menambahkan, dalam waktu dekat ini ia akan memperbaiki sistem, mulai dari sistem pelayanan terhadap masyarakat hingga sistem administrasi. Menurutnya, hal ini dilakukan agar masyarakat merasa memiliki desa dan masyarakat tidak ada yang kesulitan untuk mendapatkan pelayanan dasar di desa.

"Lalu saya juga sebagai kuwu, ingin inventarisasi aset yang ada di desa supaya dalam pengelolaan aset ini kita maksimalkan pemanfaatannya," ucapnya. 

Baca Juga: Terimbas Permintaan Jelang Nataru, Harga Beragam Ikan di Majalengka Naiknya Minta Ampun!

Nurwahyudi juga menyebut potensi Desa Setu Wetan. Menurutnya, setelah dilakukan analisis, Desa Setu Wetan mempunyai prospek untuk meningkatkan UMKM yang cukup tinggi. Hal itu lantaran letak geografis Desa Setu Wetan yang dihimpit oleh beberapa pasar di wilayah Kecamatan Weru, salah satunya Pasar Kue, Pasar Ayam, Pasar Pasalaran dan Pasar Batik. 

"Ini kalau kita konsentrasi terhadap item industri UMKM, maka ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Maka saya akan fokus mendukung dan mengembangkan UMKM ke wilayah ini untuk bisa ikut serta mendapatkan manfaat dari adanya pasar-pasar di wilayah sekitar kita," kata dia.(Fanny)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x