Network
KABARCIREBON - Indeks prestasi manusia atau human development index (IPM) bidang pendidikan akan didongkrak lagi supaya bisa lebih meningkat sesuai harapan bersama sehingga berbagai langkah pembangunan menuju Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan sampai tahun 2025, terus dilakukan sebagaimanamestinya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdukbud) Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana menyebutkan, target kenaikan pembangunan khusus bidang pendidikan akan terus digenjot bersama dengan Tim Akselerasi Kabupaten Pendidikan tetapi dalam pelaksanaannya dibagi menjadi beberapa tahapan.
Yakni, tahap satu/tahap dua meliputi tahun 2020 dengan IPM 69,38, tahun 2021 naik 69,88 dan tahun 2022 menjadi 70,38. Lalu, tahap dua/tahap tiga terdiri dari tahun 2023 sebesar 70,88 ditargetkan naik di tahun 2024 menjadi 71,38 dan di tahun 2025, 71,88.
Baca Juga: Soal Kebun Ganja di Kuningan, Pengungkapannya Silakan Disinergikan dengan Polisi
Target kenaikan IPM bidang pendidikan tersebut dapat dilihat dari pendidikan formal dari mulai rata-rata lama sekolah (RLS), harapan lama sekolah (HLS), angka partisipasi pendidikan anak usia dini (PAUD), angka partisipasi murni (APM) sekolah dasar/madrasah iftidaiyah (SD/MI).
Angka droup out (DO) SD/MI. proporsi input SD dari taman kanak-kanak (TK), anak tidak sekolah dari SD ke SMP, APM SMP, AT SMP ke SMA/SMK/MA, pendidikan guru SD/MI sudah S1 sampai pendidikan guru SD/MI sudah S2 dan pendidikan guru SMP/Madrasah Tsanawiyah (MTs) sudah S1.
"Untuk menaikan IPM bidang pendidikan seiring program pembangunan menuju Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan, sedikitnya ada 72 program yang telah dipersiapkan sekaligus panduannya. Dan kami yakin, target itu dapat tercapai sesuai harapan," ujarnya, Jumat 5 Januari 2024.
Baca Juga: Pantun Dukungan Membawa Petaka, Aparat Desa Dilaporkan ke Bawaslu Kuningan
Sementara itu, langkah yang mulai dilakukan saat ini adalah melakukan rapat kerja (Raker) bersama Tim Akselerasi Program Kuningan Kabupaten Pendidikan dengan dihadiri seluruh anggota. Rakor itu sendiri membahas dan menetapkan kerangka acuan kerja (KAK) atau term of reference (TOR).
