Network
KABARCIREBON - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kuningan, Yudi Nugraha lengser dari jabatan ketua organisasi olahraga beladiri Bandung Karate Club (BKC) karena masa bakti periode 2020-2023 telah habis. Tetapi selama kepemimpinannya, berhasil ditorehkan berbagai prestasi membanggakan.
Sedangkan penggantinya adalah H. Pipin Mansur Aripin yang saat ini melekat jabatan selaku ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Tokoh pendidikan tersebut menggeluti dunia karate sejak tahun 1995 sekaligus terlibat dalam lahirnya Dojo BKC Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Galuh Ciamis (sekarang Universitas Ciamis).
H. Pipin Mansur Aripin dengan dibantu para pengurus handal lainnya akan bekerja maksimal selama tiga tahun ke depan atau periode 2024-2027. Termasuk Yudi Nugraha selaku dewan penasehat dan para dewan pembina seperti, H.M. Ridho Suganda (ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia), H. Yayan Sofyan (ketua Badan Amil Zakat Nasional) dan H. Kamil Ganda Permadi (Dewan Pengawas Bank Kuningan).
Baca Juga: PBSS Kuningan Berjaya di Kejurda Silat COC, Sabet Juara Umum I Kategori SMP dan Juara Umum I Kategori SMA
Kepastian ketua PGRI memimpin kepengurusan BKC Kuningan tersebut dikarenakan pada pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) IV yang dihadiri berbagai unsur termasuk perwakilan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) di gedung setempat tersebut, terpilih secara aklamasi, Minggu 7 Januari 2024.
"Saya berharap BKC dengan kepemimpinan baru, bisa lebih baik sekaligus semakin berprestasi. Hal itu sesuai tema muscab, menuju tercapainya solidaritas dan perbaikan organisasi untuk mencapai prestasi," tutur Mantan Ketua BKC Cabang Kuningan, Yudi Nugraha.
Ketua BKC Cabang Kuningan, H. Pipin Mansur Aripin mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT. Sekaligus berterima kasih atas bimbingan ketua BKC sebelumnya, Yudi Nugraha yang juga tercatat sebagai ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Kuningan, para pelatih dan dojo.
Langkah pertama yang akan dilakukannya adalah kembali berkumpul pada tanggal 11 Januari 2024 mendatang guna menyusun kepengurusan yang handal. Selanjutnya, melapor ke BKC Jawa Barat, konsolidasi internal BKC, konsolidasi eksternal dengan Pj Bupati Kuningan, H. Raden Iip Hidajat dan Sekretaris Daerah (Sekda), H. Dian Rachmat Yanuar.
Lalu, ke KONI, Forki, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Disporapar, perguruan tinggi, sekolah-sekolah, organisasi mitra dan perguruan beladiri lainnya yang ada di Kabupaten Kuningan. Karena dirinya berharap, dengan terpilihnya selaku ketua BKC Kuningan dapat membawa kebaikan dalam memasyarakatkan olahraga beladiri sekaligus mendukung program pembangunan sumber daya manusia.
