Network
KABARCIREBON - Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) termasuk pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) di semua tingkatan baik pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota, tinggal menghitung hari saja karena akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Khusus di wilayah Kabupaten Kuningan sendiri, ada 18 partai politik (Parpol) yang akan berebut 50 kursi panas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) periode 2024-2029. Namun hasil survei Lembaga Jamparing Research selama tiga kali dengan waktu berbeda menunjukan banyaknya perubahan tren suara yang bisa menggambarkan secara umum.
Parpol mana saja yang potensi calon legislatif (Caleg)-nya bertambah, bertahan, berkurang atau pun tersingkir dari lembaga legislatif karena yang diperebutkan sebanyak 50 kursi kekuasaan yang tersebar di lima daerah pemilihan (Dapil). Sehingga hasil survei di atas dapat dijadikan motivasi tersendiri untuk melakukan pergerakan lebih masif lagi.
Baca Juga: Kinerja Uu Kusmana 100 Hari Menginspirasi dalam Menjaga Marwah serta Kewibawaan Disdikbud Kuningan
Divisi Riset Lembaga Survei Jamparing Research Kabupaten Kuningan, Reza Muhammad Zaenal dan Tio Heriana menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan tiga kali survei dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang pada Bulan Februari dan Juni 2023 serta Bulan Januari 2024.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di bawah kepemimpinan K.H. Ujang Kosasih menunjukan tren cukup bagus di survei terakhir karena pada Bulan Februari hanya 10,2 persen, Bulan Juni merosot jadi 7,3 persen tapi Bulan Januari meroket menjadi 15,7 persen.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di bawah komando H. Dede Ismail menunjukan meski di survei kedua mengalami kemerosotan menjadi 9,5 persen namun di survei kesatu dan ketiga sebesar 12,7 persen.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dipimpin mantan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama tetap bertengger di peringkat pertama karena di survei akhir sebesar 17,3 persen. Posisi kedua dikuasai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang di semua surveinya hampir konsisten 16,6 persen,16.3 persen dan 16,6 persen.
