“Saya berkomunikasi dengan sejumlah lembaga survei nasional terkait pengaruh arahan PBNU pada Paslon 02. Ternyata tidak ada angka yang membedakan antara sebelum dan sesudah ada arahan itu," ungkapnya.
Baca Juga: Prof Mahfud MD, Banyak yang Tidak Tahu Apa Arti MD, Ternyata Ini Maknanya
Bukti lainnya, kata dia, adalah PKB. Meksipun PBNU di bawah Gus Yahya ini melakukan berbagai cara untuk menjauhkan warga NU kultural dari PKB dengan alasan politik kebangsaan, netralitas, dan macam-macam alasannya, tapi kenyataannya PKB justru semakin besar.
Ia juga menjelaskan, banyak Pilkada yang didukung PCNU tapi tidak berpengaruh ke hasil. Ada jarak antara NU struktural (pengurus PBNU) dan NU kultural.
“Jadi, enggak ngaruh, paling hanya nol, nol, koma,” ujar Kiai Imam Jazuli.
Selanjutnya, kepada seluruh relawan dari partai pengusung AMIN (PKB, Nasdem, PKS, dan Ummat), ia menekankan pentingnya kerja keras dan kerja cerdas dalam kampanye. Ia juga meminta agar abaikan grup WA, abaikan medsos karena sudah ada yang mengurus.
"Sekarang ini, tugas utama relawan adalah turun langsung ke hati masyarakat di wilayahnya masing-masing," lanjutnya.
Kekuatan AMIN yang paling utama, kata dia, adalah dukungan masyarakat.
Baca Juga: Ini Dia Rumah Tahan Gempa, Hasil Tangan ITS dan PLN NP dari Olahan Bahan FABA