KABARCIREBON - Rektor UGJ Cirebon, Prof. Dr. H. Achmad Faqih, S.P., M.M melepas puluhan mahasiswa dari 14 kampus luar Jawa yang telah mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 3 Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Pelepasan puluhan mahasiswa dari 14 kampus luar Jawa itu berlangsung di Marina Restaurant & Convention Hall Cirebon, Rabu, 7 Februari 2024. Acara pelepasan dihadiri sejumlah wakil rektor, dan dekan UGJ.
Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan salah satu program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek, dimana mahasiswa dapat melakukan perkuliahan di universitas lain selama 1 semester.
Baca Juga: Serap Anggaran Pusat, Kuwu Sakid Resmi Melantik Lima Perangkat Desa Wangkelang Kabupaten Cirebon
Program ini tidak hanya menawarkan manfaat akademik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan mereka tentang dunia, memperdalam pemahaman mereka tentang berbagai budaya, dan mengembangkan keterampilan interpersonal.
Ini merupakan kali ke-3 Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon ikut serta dalam program PMM Kampus Merdeka. Pada tahun 2021, UGJ mendapat penghargaan oleh LLDIKTI 4 Jabar-Banten sebagai perguruan tinggi penerima mahasiswa PMM terbanyak.
“Kedepan di tahun 2024, sudah terdata ada 59 mahasiswa dari perguruan tinggi luar Jawa. Selain itu, kami juga mengirimkan delegasi sebanyak 40 mahasiswa yang akan mengikuti PMM Outbound di perguruan tinggi dari Sumatera sampai Merauke,” ujar Rektor UGJ, Dr. H. Achmad Faqih di acara Pelepasan Mahasiswa Inbound.
Setiap Batch-nya, Animo mahasiswa dari luar Jawa cukup tinggi untuk melaksanakan pertukaran mahasiswa di UGJ. Hal ini berdampingan dengan tujuan dari program PMM, UGJ berkesempatan menjadi fasilitator untuk memperkenalkan kebudayaan Cirebon kepada para mahasiswa tersebut dan memberikan manfaat besar bagi kelestarian kebudayaan di Cirebon.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita melepas, karena mereka sudah belajar di Universitas kita selama 1 semester. Program ini merupakan program dari Kemendikbud yang tujuannya untuk memperkenalkan kebudayaan Cirebon melalui Modul Nusantara," tutur Rektor UGJ.(Putra/Humas UGJ)