Network
KABARCIREBON - Sebanyak 42 mahasiswa lulusan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) mengikuti Sumpah Dokter XXV yang diselenggarakan di salah satu hotel di Kota Cirebon.
Dengan dilakukan sumpah dokter ini, maka mereka resmi menjadi dokter. Mereka diharapkan bisa melayani masyarakat dengan baik dan membantu program pemerintah.
Rektor UGJ, Prof. Dr. H. Achmad Faqih, SP.,M.M mengatakan, dengan dilakukan sumpah dokter kepada 42 dokter baru ini, maka FK UGJ telah melahirkan 516 dokter di usianya yang ke-15 ini. Achmad Faqih mengatakan, lulusan FK UGJ saat ini telah menyebar di seantero negeri.
"Dengan dilakukan sumpah dokter ini, FK UGJ, khususnya di bidang kesehatan, sudah banyak membantu masyarakat terutama berkaitan dengan bidang kesehatan," kata Achmad Faqih.
Achmad Faqih juga mengharapkan agar UGJ, khususnya FK UGJ, bisa lebih membantu program- program pemerintah, terutama di bidang kesehatan. Sebab menurutnya, banyak sekali target pemerintah di bidang kesehatan yang harus dicapai dalam bidang kesehatan di masyarakat, terutama dalam menangani stunting, kondisi ekstrem serta mengatasi penyakit mewabah di tengah masyarakat.
"Tentu FK dituntut untuk membantu program ini. Harapan kami juga dengan adanya sumpah dokter ini, FK UGJ lebih berkiprah lagi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, lebih peduli kepada masyarakat yang miskin yang perlu dibantu, baik dalam pembiayaan maupun akses kesehatan," katanya.
Baca Juga: Said Abdullah: Tanpa Persetujuan DPR, Tidak Mungkin Ada Bansos
Dekan FK UGJ, Dr. dr. H. Catur Setiya Sulistiana, M. Med.Ed mengucapkan terimakasih kepada Ketua Yayasan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs. M. Si yang selalu memberikan dukungan kepada FK UGJ sehingga FK UGJ terus berkembang dan telah melahirkan 516 dokter. Catur mengatakan, hal ini adalah wujud dari kepedulian FK UGJ terhadap dunia kesehatan. Catur juga berharap agar alumni FK UGJ bisa memberikan kontribusi terhadap layanan masyarakat.
"Alhamdulilah 516 alumni banyak yang berkiprah, baik di pelayanan dasar dan ada juga yang mengambil spesialisasi. Harapannya, sesuai yang disampaikan oleh rektor dan ketua yayasan, mereka menjadi dokter yang kompeten dan bisa melayani masyarakat dengan baik," kata Catur.
