Network
KABARCIREBON - Meluapnya sungai Ciberes berdampak pada sejumlah desa Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. Salah satunya Desa Cisaat, alami kebanjiran hingga 12 jam sejak air masuk dalam rumah.
Banjir bandang yang terjadi kemarin Selasa (5/3/2024) sekitar pukul 20.00 WIB hingga Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 11.00 WIB, air masih menggenangi rumah warga dengan ketinggian variatif.
Bahkan, hingga satu meter setengah. Meski tak ada korban jiwa di desa tersebut, namun mengganggu aktivitas masyarakat.
Baca Juga: Dinilai 132 Pakar Desain Internasional, Mitsubishi Triton & Xforce Raih iF Design Award 2024
Kasatgas Desa Cisaat, Maman mengatakan, banjir yang terjadi kali ini sangat parah dalam sejarah di desa ini.
Bahkan, ruas jalan kabupaten antara Desa Cisaat-Cibogo tergenang.
"Untuk ketinggian air bervariatif, hingga satu setengah meter," katanya saat meninjau banjir, Rabu (6/3/2024).
Baca Juga: Garansi Bebas Pengembalian Hadir di Shopee, Bikin Penjual Untung atau Rugi? Baca di Sini!
Masih dikatakan Maman, rumah yang terdampak banjir di desa ini kisaran 450 unit, khususnya di Dusun 1 dan Dusun 4.
"Meski tak ada korban jiwa, namun mengganggu aktivitas masyarakat. Terutama yang akan bekerja," ujarnya.
Dirinya mengharapkan, solusi terbaik dari berbagai pihak untuk pencegahan banjir. Disamping, setelah kejadian ini.
Baca Juga: Jadi Langganan Banijir, KBM di SMPN 2 Pangenan Kabupaten Cirebon Kerap Dihentikan
"Belum ada bantuan dari pihak terkait hingga saat ini, sangat terpaksa pa kuwu, inisiatif membuka dapur umum untuk warga yang terdampak," pungkas Maman. (Supra/KC).***
