Jika tidak patuh dan tunduk patut untuk dievaluasi. Tak hanya itu pihaknya pun meminta agar pengurus NU yang baru lebih memprioritaskan program kaderisasi sebagai ujung tombak berjalanya roda organisasi.
Baca Juga: Kecamatan Kuningan dan Cigugur Masih Menjadi Penyumbang Piutang PBB-P2 Terbesar, Kok Bisa?
"Betul apa yang disampaikan Ketua PCNU Majalengka Kiai Umar, pengurus MWC, ranting anak ranting, badan otonom, lembaga, dalam menjalankan program kerjanya harus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pengurus NU Majalengka.Tak boleh berjalan sendiri-sendiri, atau istilahnya buat negara di atas negara. Ingat, induknya utamanya NU, banom dan lembaga dibawahnya itu harus bergerak sesuai dengan kebijakan PCNU, PWNU dan PBNU,"ucapnya. ***