Herman Khaeron Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Banjir di Timur Cirebon

- 7 Maret 2024, 23:47 WIB
Herman Khaeron, didampingi istri Hj Ratnawati seusai memberikan bantuan makanan dan selimut di Balai Desa Ciuyah, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.
Herman Khaeron, didampingi istri Hj Ratnawati seusai memberikan bantuan makanan dan selimut di Balai Desa Ciuyah, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. /Iskandar Kabar Cirebon /

KABARCIREBON - Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, H. E. Herman Khaeron akan menyurati Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk- Cisanggarung (BBWS Cimancis).

Isi dari surat ini yakni meminta agar Kementerian PUPR dan BBWS Cimancis untuk melakukan normalisasi sungai yang menjadi penyebab banjir yang melanda beberapa desa di wilayah timur Cirebon, beberapa waktu yang lalu. Herman Khaeron mengatakan, banjir yang terjadi di Kecamatan Waled dan sekitarnya bisa diantisipasi dengan pengerukan atau normalisasi sungai.

Menurutnya, jika melihat intensitas banjir, semestinya bisa mencari apa persoalan utama banjir. Dan setelah dicermati, Herman Khaeron mengatakan, banjir terjadi karena disebabkan sungai belum dinormalisasi sehingga dangkal. Ketika ada air lebih sedikit pun akan masuk ke pemukiman warga. 

Baca Juga: Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Cirebon Galakan Aksi Sosial bagi Korban Banjir di wilayah Cirebon Timur

"Dan tentu ini akan saya teruskan, saya akan kirim surat ke BBWS, Kementerian PUPR terkait situasi ini. Karena kalau berulang 5 tahun sekali misalkan ya wajar karena intensitas curah hujan lebih tinggi. Tapi kalau setiap tahun ada langganan banjir, berarti ada penyebab yang harus diselesaikan, kalau tidak warga akan dihantui yang minimalnya 10 tahun sekali terjadi banjir," kata Hero, sapaan akrab Herman Khaeron, didampingi istri Hj Ratnawati seusai memberikan bantuan makanan dan selimut di Balai Desa Ciuyah, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.

Herman Khaeron menambahkan, di Kecamatan ini, ketika panas terjadi kekeringan atau kekurangan air. Saat musim hujan tiba, banjir kerap kali terjadi. Untuk itu, Herman Khaeron mengatakan, Kecamatan Waled dan sekitarnya harus mendapatkan perhatian khusus, sehingga banjir tidak terulang kembali. Ia menilai, kompleksitas permasalahan di Kecamatan Waled dan sekitarnya harus segera diselesaikan. 

"InsyaAllah ini bekal informasi kerja saya di DPR, apalagi nanti kalau Ibu Ratnawati sudah bekerja di DPRD Provinsi Jawa Barat tentu bisa mempertajam menghadirkan solusi yang tepat, khususnya bagi warga Waled di sepanjang jalur yang banjir sampai ke Kecamatan Pabedilan," katanya.

Baca Juga: Astra Daihatsu Serentak Menggelar Showroom Event di 22 Showroom Daihatsu di Jabar, Catat Ini Tanggalnya

Sementara untuk bantuan sendiri, Herman Khaeron dan Ratnawati memberikan bantuan berupa 500 dus mie instan, 100 selimut dan makanan siap saji. Setiap harinya sesaat setelah banjir melanda, Herman Khaeron memberikan bantuan 500 bungkus nasi kepada masyarakat yang terdampak banjir. Herman Khaeron juga sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi, salah satunya Badan Ketahanan Pangan atau Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog untuk segera mengeluarkan beras cadangan khusus untuk bencana alam. 

"Ini kan beras cadangan pemerintah yang dialokasikan khusus bagi bencana, jangan terkendala administrasi. Mestinya keluarkan dulu berasnya, baru proses. Saya juga akan meminta Bulog agar dipermudah terhadap alokasi beras di bencana. Karena kalau terkendala, masyarakat butuh makan hari ini," tuturnya. (Iskandar)

Editor: Fanny Crisna Matahari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x