KABARCIREBON -,Kerusakan jalan antara Desa Kalisari hingga Desa Ambulu Kecamatan Karangwareng Kabupaten Cirebon sangat memprihatikan. Terlihat, jalan tersebut tergenang air.
Menurut warga Desa Kalisari, Ahmad, kondisi jalan yang berlubang dan berbatu sangat berdampak pada aktivitas masyarakat dan semakin parah saat penghujan.
Bahkan usai hujan, terjadi genangan air yang mengakibatkan kesulitan untuk transportasi.
"Diharapkan, adanya perhatian dari pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk perbaiki jalan yang rusak tersebut," harapnya.
Senada dikatakan warga lainnya, Jaenal. Kondisi jalan berlubang dan digenangi air usai hujan, membuat kesulitan beraktivitas.
"Jalan tersebut akses utama masyarakat dan petani, sehingga perlu untuk segera diperbaiki," imbuhnya.
Baca Juga: DWP IAIN Cirebon Gelar Kajian Ramadan
Kuwu Desa Ambulu, Sunaji mengungkapkan, jalan rusak tersebut merupakan kewenangan kabupaten dan akses jalan penghubung antar desa, sehingga sangat vital bagi masyarakat dan petani.
"Perlu adanya perbaikan jalan yang rusak dan mengakibatkan genangan air," ungkapnya.
Kuwu dua periode ini menjelaskan, kondisi jalan yang baik menjadi dambaan masyarakat dan petani, tapi bila berlubang dan terjadi genangan air, akan membahayakan pengguna jalan.
"Penghujan sangat berdampak pada kerusakan jalan yang lebih parah, maka alangkah baiknya tahun ini perbaikan jalan Kalisari-Ambulu segera dilakukan," ujarnya.
Dirinya mengharapkan, Dinas PUPR kembali melanjutkan perbaikan jalan tersebut.
"Semoga, tahun dapat direalisasikan perbaikan jalan yang rusak tersebut," harap pria yang biasa dipanggil Bang Her.
Serupa yang terjadi jalan kabupaten, antara Desa Cisaat-Cibogo Kecamatan Waled.
Jalur alternatif Jawa Barat-Jawa Tengah tersebut rusak parah, sehingga rawan kecelakaan.
Kuwu Desa Cibogo, Ahmad Hudori memaparkan, kondisi jalan berlubang sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Bahkan, rawan kecelakaan.