KABARCIREBON - Jalan rusak di Majalengka antara Kasokandel lintas Kelurahan Tarikolot - Desa Gandasari, Kecamatan Kasokandel kian parah hingga rawan kecelakaan. Kerusakan jalan tersebut dikeluhkan para pengguna jalan, mereka pun berteriak di media sosial.
Kerusakan jalan yang dikeluhkan pengguna jalan ini membuat jagat media sosial ramai. Kerusakan jalan diungkapkan para pengguna jalan juga terjadi antara Kecamatan Leuwimunding menuju Kecamatan Palasah lintas Desa Patuanan, Kecamatan Leuwimunding.
Kerusakan jalan antara Majalengka – kasokandel terjadi mulai Kelurahan Cikasung, Leuwikidang, Girimukti karena antara Majalengka hingga hingga Kelurahan Tarokolot kondisi jalan cukup mulus.
Baca Juga: Kejurda Akhir Tahun 2023, Taekwondo Kota Cirebon Boyong Puluhan Medali
Kondisi jalan berlubang dan bergelombang. Lubang jalan terjadi di bagian pinggir hingga ke baian tengah. Bahkan, di beberapa titik kerusakan ada yang mencapai sepanjang kurang lebih 6 meter dengan lebar hampir setengah badan jalan.
Permukaan jalan bukan lagi aspal atau hotmix melainkan bebatuan dan tanah liat, dengan kedalaman lubang mencapai 15 sampai 20 cm.
Di titik lainnya kerusakan ada yang mencapai selebar jalan dengan panjang 2 meteran, tu terjadi beberapa ratus meter sebelum memasuki Desa Leuwikidang. “Rusakna parah pisan ih,” ungkap Ika seorang penguna jalan .
Keluhan yang sama disampaikan Reti yang saat itu mengantar orang tuanya untuk berobat ke klinik di Desa Leuwikidang. Dia mengaku tidak mengetahui kalau kondisi jalannya rusak, karena kalau mengetahui kondisi jalan rusak dia akan memilih pengobatan orang tuanya ke Majalengka.
Kerusakan ruas jalan tersebut juga ramai dibicarakan di media sosial yang katanya kerusakan sudah berlangsung cukup lama sekitar tiga tahun lalu. Warga yang rumahnya berada di pinggir jalan berusaha menutup lubang jalan dengan urugan tanah, ada juga yang menggunakan bekas matrial bangunan, namun tidak bertahan lama.