Network
KABARCIREBON - Guna memberantas buta huruf Al-Qur'an dan selain pada siswa, sejumlah guru dan kepala sekolah bakal mengikuti program Gerakan Menulis Al-Qur'an (Gelisan).
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Cirebon, Didi Sunardi saat menyelenggarakan literasi Al-Qur'an di SMP Negeri 15 Kota Cirebon, Rabu 20 Maret 2024.
"Guru-guru maupun Kepala SD atau SMP nantinya akan mengikuti Gelisan di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) karena itu juga arahan dari Kadisdik Kota Cirebon. Waktunya belum ditentukan karena kita yang bekerja sama dengan Disdik ini selesaikan dulu Gelisan di tingkat siswa SMP," kata Didi.
Baca Juga: Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Cirebon Sulit Diterapkan, Kemenkes Dorong Pembentukan Perda
Selain sekolah negeri, menurut Didi, nantinya juga akan menyasar ke sekolah-sekolah swasta.
"Gelisan diawali oleh pejabat Pemda, nanti kita juga akan koordinasi dengan pihak KCD Pendidikan Wilayah X karena tingkat SMA dibawah naungannya. Selain Gelisan, PD DMI Kota Cirebon juga memiliki program bantuan bagi masyarakat yang tidak memiliki listrik," tuturnya.
Sementara, Kepala SMP Negeri 15 Kota Cirebon, Siti Maemunah mengapresiasi kegiatan program Gelisan yang diselenggarakan di sejumlah sekolah, khusunya di SMP Negeri 15 Kota Cirebon ini.
Baca Juga: Kiai Imam Jazuli: Syaiful Huda Layak Jadi Cagub Jabar dari PKB
"Kegiatan Gelisan ini sangat bagus sekali, selain ratusan siswa ini dapat membaca, diharapkan juga bisa menulis Al-Qur'an. Saya juga mendata siswa siapa yang sudah Al Qur'an ataupun yang masih Iqro," ujarnya.
Selain itu, siswa juga menjalani kegiatan bulan suci ramadan seperti pesantren kilat (Sanlat).
