Network
KABARCIREBON-Pelataran Alun-alun Kota Majalengka menjadi saksi bisu, ketika pesona dunia jurnalistik memikat hati para remaja. Di bawah langit yang cerah, nampak belasan siswa SMAN 1 Majalengka tengah asyik berbincang dunia wartawan.
Apalagi ngobrol santai itu berlangsung di bulan suci Ramadan, sembari menanti waktu buka puasa. Menghadirkan narasumber Jejep Falahul Alam, salah satu pengurus PWI Jawa Barat.
Materi yang diberikan berupa jurnalistik dasar bagi pemula. Terlihat para peserta terlihat antusias dalam menyimak setiap materi yang disampaikan oleh pemateri. Terjadi dialog dan tanya jawab antara peserta dan guru pembina yang hadir itu.
Baca Juga: Pj Wali Kota Cirebon Paparkan Pencapaian Pemkot dalam LKPJ Tahun 2023
Selama sesi pelatihan, Jejep memberikan materi yang kaya akan teori dan pengalaman pribadinya sebagai seorang wartawan dengan pengalaman lebih dari 12 tahun.
Dengan latar belakangnya sebagai mantan Ketua PWI Majalengka dan prestasi sebagai juara lomba jurnalistik, ia membagikan materi secara praktis.
Baik itu tentang teknik penulisan berita straight news, editor, prinsip-prinsip dasar jurnalisme, kode etik jurnalistik, serta teknik-teknik penulisan yang efektif. Termasuk berbagi pengalaman wartawan saat melaksanakan kerja kerja jurnalistik.
Jejep juga menyampaikan pengalaman pribadinya dalam menghadapi berbagai tantangan dan situasi yang dialami para wartawan. Baik saat di lapangan memburu berita maupun ketika berada di ruang redaksi.
Baca Juga: H Pepep Saepul Hidayat, Politisi PPP Peraih Suara Tertinggi DPR RI di Majalengka pada Pemilu 2024
Ini bertujuan guna menambah wawasan yang berharga bagi para peserta, guna memahami realitas profesi jurnalistik secara mendalam.
"Melalui kombinasi antara teori dan pengalaman praktis yang autentik, kami harapkan peserta dapat memahami dunia jurnalistik secara komprehensif. Dan mempersiapkan mereka jika berminat meniti karier di dunia wartawan,"kata ayah dua orang anak ini.
Setelah usai sesi pelatihan, pembina eskul Otong Abdilah, mengucapkan terima kasih kepada pemateri atas kontribusinya dalam memberikan pelatihan tersebut.
Otong juga berharap pertemuan ini dapat memberikan manfaat dan nutrisi baru bagi siswa-siswanya, untuk mengenal lebih mendalam tentang dunia wartawan.
"Kami harapkan, siswa-siswa kami dapat menambah ilmu dan mereka lebih siap untuk menjelajahi dunia jurnalistik dengan penuh semangat dan pengetahuan yang baru mereka dapatkan siang ini,"tutur alumni HMI.
Pihak sekolah sendiri sangat berkehendak agar pertemuan ini dapat berkelanjutan. Sehingga para siswa memiliki kesempatan untuk terus memperdalam pengetahuan mereka dalam bidang jurnalistik.
Mengingat sekolah itu saat ini telah mendapatkan undangan untuk mengikuti lomba. Dan tentunya mengirimkan delegasi di antara peserta yang hadir pada pelatihan ini.
"Insha allah kami akan mengikuti kejuaraan lomba jurnalistik tingkat SLTA tingkat nasional yang akan diadakan oleh salah satu instansi,"ucapnya.
Pada kesempatan ini, ia berkenginan para siswa dapat mempraktikkan ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini. Harapannya, mereka lebih siap dan dipermudah saat berpartisipasi pada kejuaran lomba tersebut. Serta memiliki peluang yang lebih besar untuk merengkuh gelar juara.
"Kalau tidak salah, tema lomba itu berkaitan dengan seni, kebudayaan, kearifan lokal, dan pariwisata,"tutupnya. (Tati Purnawati/KC)***
