SMK Pertiwi Kuningan Racing Team akan Berlaga di Kejurnas Balap Motor, Dea: Semua Biaya Ditanggung Sekolah

- 5 April 2024, 23:34 WIB
Ekskul Balap Motor SMK Pertiwi Kuningan akan mengikuti kejurnas tahun 2024.
Ekskul Balap Motor SMK Pertiwi Kuningan akan mengikuti kejurnas tahun 2024. /Ist/KC/

KABARCIREBON - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertiwi merupakan lembaga pendidikan yang patut dicontoh oleh seluruh sekolah baik negeri maupun swasta khususnya sekolah yang ada di Kabupaten Kuningan. Demi perkembangan sekaligus prestasi siswa serta kemajuan pendidikan, rela memberikan dukungan penuh tanpa memikirkan untung atau rugi.

Salah satunya ada ekstrakulikuler (Ekskul) balap motor. Ekskul ini mulai dibuka di sekolah kejuruan swasta terbesar di kota kuda pada tahun 2018 dan hanya satu-satunya sekolah yang mengakomodir olahraga ekstrim tersebut sehingga menjadi pioner ekskul balap motor sekolah di Indonesia.

Kepala SMK Pertiwi Kuningan, Dea Ariana Vamitrianto menyebutkan, dalam waktu dekat ini, ekskul yang para pembalapnya menjadi langganan untuk memperkuat Kabupaten Kuningan di even Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat akan mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) yang cukup bergengsi. Yakni, Kejurnas Motor Prix, Kejurnas Yamaha Cup Race dan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Balap Motor Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat.

Baca Juga: Tupoksi Beririsan, Kok Nama Asda 2 Tidak Ada di Daftar Calon Dewas PAM Tirta Kamuning Kuningan ?

Sedangkan atlet binaan Ekskul Balap Motor SMK Pertiwi yang akan diterjunkan ada tiga orang. Terdiri dari R. Aby (9 tahun) yang berlaga di Nomor Kelas Beginer serta Haikal (15 tahun) dan Tegar (15 tahun) di Nomor Kelas Rookie. Mereka telah memiliki skills dan teknik balapan yang sudah mumpuni sehingga berpotensi menjadi juara.

Tim balap motor ini 100 persen menggunakan manpower sekolah dengan mekaniknya memberdayakan Guru Produktif Teknik Sepeda Motor SMK Pertiwi Kuningan, Selamet. Ia merupakan Mekanik Yamaha Racing Indonesia yang sudah menjadi mekanik di evet balap motor di tingkat Asia. Lalu, Managernya, Ega Pratama dan Agus Gumelar yang merupakan Kepala Bidang (Kabid) Otomotif SMK Pertiwi Kuningan. Serta Pit Crew dari siswa Teknik Sepeda Motor Kelas Khusus Yamaha.

Dengan pertimbangan sekaligus potensi tersebut, ada beberapa sponsorship yang berkomitmen mensupport terhadap MK Pertiwi Kuningan Racing Team. Di antaranya, Yamaha sebagai sponsor utama, Motobatt Battery, KYB, Pirelli dan sponsorship lainnya.

Baca Juga: Empat Pejabat Dinyatakan Lolos Seleksi Administrasi Calon Dewas PAM Kuningan Namun Satu Kadis Malah Gagal

Kepala SMK Pertiwi Kuningan bersama guru-guru yang membina siswa dalam Ekskul Balap Motor.
Kepala SMK Pertiwi Kuningan bersama guru-guru yang membina siswa dalam Ekskul Balap Motor.

"Semua biaya pertandingan cukup mahal tapi ditanggung sekolah. Termasuk perlengkapan balap dari mulai sepeda motor balap, werpark, sepatu balap dan sebagainya sehingga para siswa yang bertanding tinggal gass saja," ujarnya, Jumat 5 April 2024.

Ia menjelaskan, sekolahnya memiliki sarapa kelengkapan balap yang cukup lumayan karena ada 11 unit sepeda motor balap jenis 2 tak, 4 tak dan matic. Semuanya biasa dipergunakan siswa untuk latihan. Karena pihaknya fokus pada pembibitan pembalap usia muda agar ke depannya bisa menelurkan pembalap-pembalap profesional dan berprestasi.

Hasil yang diraih dari Ekskul Balap Motor selama ini, cukup luar biasa. Hal itu terbukti dari diraihnya ratusan piala juara di tingkat Provinsi Jawa Barat dan juga nasional. Apalagi sekarang balap motor merupakan cabang olahraga resmi di Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Porda sehingga penjejangan prestasi di tingkat sekolah sangatlah penting.

Baca Juga: Ratusan Siswa SMKN 2 Kuningan Digembleng Menjadi Sosok Masagi melalui Kegiatan Mabit

Selain itu, SMK Pertiwi Kuningan merupakan binaan Yamaha Grade A dan akan melakukan kerja sama penyusunan kurikulum khusus balap motor yang dintegrasikan dengan kurikulum yang sudah ada. Sehingga siswa ke depannya, belajar menjadi pembalap, mekanik balap dan pit crew balap.

Pendaftaran Racing Class dengan kuota terbatas akan dimulai pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran sekarang karena semua fasilitas praktek sudah siap termasuk tersedianya bengkel balap, dyno test dan lain-lainnya. "Jika kolaborasi dunia balap dengan dunia pendidikan terealisasi, maka akan menjadi yang pertama di Indonesia," tuturnya.(Iyan Irwandi/KC) ***

Dapatkan informasi terbaru dan terpopuler dari Kabar Cirebon di Google News 

 

Editor: Iyan Irwandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah